BAD ROMANCE [KakaIru]

Bulannya indah 1

Cerita pendek dengan latar belakang Anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

"Iruka-chan" goda Kakashi pada Iruka.

Iruka memang tengah sibuk sekarang, ia sibuk sekali dengan buku buku diatas meja yang berserakan.

"Hah.. ada apa Kakashi-san?" Kata Iruka dengan nada agak malas.

"Apa kau ada waktu? Aku lapar, ayo makan ramen" Ucap Kakashi disamping Iruka.

"Ayo" jawab Iruka cepat.

"Wuahhhh" Kakashi langsung menutup buku Icha Icha taktiknya dengan nada senang.

"Ano, Kakashi-san. Bantu aku merapikan ini, tolong?" Kata Iruka layaknya ia sudah lelah dengan buku buku diatas meja itu.

"Baiklahhhhh"

----

"Silahkan"

"Hai! Itadakimasu!" "Arigatou, itadakimasu" ucap Kakashi dan Iruka bersamaan.

"Jadi, apakah anak anak itu tetap merepotkan?" Kakashi memulai topik duluan.

"Hah... Tentu saja" jawab Iruka. Nampaknya dia kelelahan, itu Kakashi liat dari nada bicaranya.

"Iruka," kata Kakashi tiba tiba, ia terus menatap wajah Iruka sekarang.

"E-eh? Nani?" Hanya ditatap saja Iruka sudah salah tingkah, wajahnya keliatan memerah. Jantungnya serasa mau lepas sekarang.

"Tidak tidak! Aku hanya bercanda, hahaha" tiba tiba Kakashi mengibaskan tangannya. Ia lalu tertawa. Ia masih sangat menyukai respon dari Iruka yang suka salting seperti itu.

Manis pikirnya.

"Apa apaan kau! Kakashi-san!!"

"Hehe, etto, kudengar Tsunade-sama mau memberikan kita misi bersama?" Kata Kakashi. "Hah... Wanita itu benar benar mengerikan" sambung Kakashi lagi. Membayangkan wajah senyum jahat Tsunade saja sudah membuat Kakashi merinding ngeri.

Eh? Tugas bersama? Bukankah aku dan Kakashi-san sangat beda jauh? Pikir Iruka.

"Kira kira kenapa ya?" Kata Iruka.

"Kenapa apa?" Kata Kakashi lagi.

"Tsunade-sama memberikan kita 1 misi yang sama" Iruka menoleh pada Kakashi. Ia terlihat masih mengunyah ramennya dari tadi.

Ahhhhh imut sekali pipinya itu batin Kakashi.

"Memangnya kenapa? Bukankah itu bagus?" Kata Kakashi menanggapi Iruka.

"Maksudku, aku hanya..."

"Hah, pangkatmu lebih rendah dariku karna aku mantan anbu?"

"Y-ya..."

"Tidak seperti itu, Iruka. Selama ada aku misi kita pasti berhasil." Kata Kakashi penuh semengat.

"Kau tak mengerti..." Bisik Iruka pelan nyaris tak terdengar oleh Kakashi.

"Aku mengerti"

Iruka agak kaget mendengarnya, hatinya terasa hangat hanya karna memdengar suara Kakashi. Dia benar benar telah jatuh cinta sepertinya.

"Baiklah, aku akan pulang. Kau mau mampir?" Tawar Kakashi pada Iruka.

Seringai merah Iruka. Tidak, tapi. Wajah Iruka memanas. Wajahnya terlihat menjadi merah padam.