BAD ROMANCE [KakaIru]

BAD ROMANCE 6 (BOLEHKAH?)

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

Warning!!!! Adegan dewasa!!!

-------

Iruka hanya diam saja dengan apa yang diucapkan Kakashi. Ia sekarang merasa tubuhnya acak acakan.

Jika kalian pikir Alpha Dominant akan menatap dengan dingin lagi, maka kalian salah. Kakashi tidak menatap dingin Iruka, ia khawatir Iruka ketakutan dengan tatapannya.

Masih, Iruka tak dapat mengatakan apapun lagi. Setelah Kakashi menatapnya agak lama, ia kembali melanjutkan aksinya.

"Bo-bolehkah kita lanjut?" Kakashi berbisik ke samping leher Iruka, membuat Iruka merasa merinding. Iruka tidak memegang bahu Kakashi lagi, tapi memeluk Kakashi. Ia tau, kalau ia cuma berpegang, ia akan jatuh.

Pheromones Kakashi masih kemana mana, pheromones nya yang tajam itu. Rasa merinding yang Kakashi buat juga makin membuat Iruka hilang akal.

"Ungh.. pheromones mu.." Iruka makin meracau.

Apa kalian merasa ada yang aneh disini?? Yap. Jika kalian tidak tau, Beta tidak merasakan pheromones alpha. Kecuali mereka Beta khusus. Seperti yang kubilang, Iruka itu Beta Dominant. Dan bukan Beta biasa.

Kakashi merasa akan gila. Gila akan Iruka yang sangat cantik dan berpenampilan exotic di depannya sekarang. Ia berpikir untuk melanjutkannya di tempat tidur. Kau tau?? Sex.

Tapi sebenarnya Kakashi juga takut, ia Alpha, sedangkan Iruka beta, ia pernah bercinta dengan Beta, tapi tidak dengan Beta laki laki. Bagaimana jika bahaya nanti? Bagaimana jika ada apa-apa nanti? Ia takut Iruka kenapa napa. Bahkan sekarang saking horn nya dia, dia tak terlalu bisa mengendalikan pheromones nya.

Kakashi akan meracau. Ia berpikir akan bayi. Susah susah Kakashi mengendalikan diri, dia malah memikirkan tentang bayi. Pikiran Kakashi benar benar tidak nyambung.

Apakah tak apa? Pikir Kakashi.

"Emh!!! Ang" Iruka merasakan ada sesuatu yang menggosok sela-sela paha nya. Tangan Kakashi mulai nakal, dari leher, dada, perut, dan sekarang makin kebawah. Membuat Iruka yang dari tadi menahan suaranya malah kelepasan melepaskan suaranya.

"Iruka..." Lagi lagi Kakashi membisik halus ke telinga Iruka. Rasa menggelitik, lengket, menjadi satu. Nikmat. Ung.. apa yang kubicarakan?

Kakashi bingung, kenapa Iruka belum menjawab apakah boleh atau tidak? Apakah boleh lanjut atau tidak.

"Iruka..! Boleh atau tidak kita lanjut?" Iruka diam. Ia tak bisa menjawab tiba tiba ia teringat akan ucapan Guy.

Ugh..gimana kalo kelepasan? pikirnya.

Iruka sudah acak acakan, suasana sudah sepanas ini. Mereka sudah sejauh ini, tidak enak berhenti di tengah jalan. Lagian Guy bilang "tidak apa jika mencintai, Iruka" bukankah seperti itu?

"Em..m" Iruka mengangguk, ia lalu memendam kepalanya ke bahu Kakashi.

Kakashi tidak tau kenapa, ia senang. Padahal partner bercintanya nya yang lain tidak pernah membuatnya sesenang ini jika ingin berhubungan intim.

"Baiklah, peluk aku erat, aku tidak akan membiarkan mu jatuh"

Kakashi meminta Iruka memeluknya. Iruka hanya menurut, ia di gendong lagi oleh Kakashi dengan kakinya yang memeluk Kakashi. Tangannya yang bergantung di leher Kakashi, dan kadang memeluk Kakashi.

Iruka memang gila, ia tidak bisa berpikir dengan benar, tapi ia tau ia sudah siap dengan hal ini.

Sekejap saja posisi semula mereka kembali, Kakashi kembali menggendong Iruka dengan benar. Ia berjalan pelan sambil melihat reaksi Iruka yang malu.