BAD ROMANCE 18. (TERKUAK)

267 21 3
                                    

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

Kakashi masih mengurung dirinya di kamar, ia menuntut ingin dimengerti, tapi rasanya tidak mungkin. Masa lalu kelam, dan sekarang, apakah masa depannya juga akan kelam? Rasanya ia terus bertanya. Apa yang diinginkan takdir sebenarnya?

"Aku...lelah" untuk kesekian kalinya ia mengatakan kalimat itu sambil menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong.

"Sial.." Dia lalu menutup wajahnya dengan lengan dan tersenyum miris. Tersenyum pada takdir yang konyol.

----

"Kakashi, apa kau.. serius tidak apa-apa dengan ini?" Yamato berbicara dibelakang Kakashi. Tetap saja, ia merasa tidak enak pada Kakashi.

"Em? Maksudmu?" Kakashi balik bertanya dengan suara sedikit bernada.

Yamato tak menjawab, namun hanya menatap. Tatapan yang membuat Kakashi merasa bersalah.

Maaf, Yamato. Maaf membuatmu ikut-ikutan dalam hidup brengsek ku.

"Aku tak apa, aku rasa aku juga sudah menyerah. Jadi ya.. Tidak apa-apa" Kakashi berbalik, mengetahui Yamato yang mempunya ekspresi seperti itu, membuanya tersenyum sendu ke arah tunangannya. Sial, rasanya ia akan menangis.

"Kakashi.." Mata Yamato melihat jelas senyum Kakashi barusan. Membuatnya sekilas merasakan penderitaan senyum sendu dari orang itu.

Kakashi tak menjawab, tapi masih terus tersenyum. Ia pun berbalik perlahan tanpa mengubah ekspresinya.

----

Apa yang dibicarakan Tsunade saat Iruka di kehamilannya yang ke-empat? (chapter : 11. RAHASIA)

Kakashi heran, tumben sekali Tsunade mengajaknya bicara berdua saja. Apakah ada hal yang begitu penting?

"Kakashi" panggil Tsunade datar, sesaat setelah Iruka dan Guy menjauh dari mereka.

Kakashi melirik ke arah Tsunade, menanti apa yang akan dikatakan oleh mentor yang sudah ia anggap kakak itu.

Matanya melihag Tsunade yang sepertinya gugup, ia melihat dengan jelas bahwa Tsunade menggigit bibirnya.

Tsunade merasa tak yakin dengan keputusannya. Ia takut kalau mengatakan ini ia akan merusak kebahagian Kakashi. Apalagi kehidupan Kakashi sepertinya sudah sempurna saat ini.

"Tsunade-sama?" Ia melihat bingung mentornya. Baiklah, reaksi Tsunade yang seperti itu membuatnya makin tambah penasaran.

"Ada 2 masalah sebenaranya, Kakashi. Aku tak tau jika masalah ini berat atau ringan untukmu." Tsunade lalu mengangkat kepalanya menepis pikiran ragunya dan menatap Kakashi kuat.

"Ini tentang, Obito dan ibumu." Lolos juga kata itu keluar dari mulutnya. Walau berat, ia harus mengatakannya.

----

Kulihat ia yang langsung terkejut ketika mendengar ucapanku, ucapan yang pasti pernah membuat Kakashi merasa mati.

Perlahan, raut wajah senangnya berubah jadi raut wajah sedih, menyesal, dan kecewa. Kegagalan dalam pertemanan yang selalu ia jaga benar-benar membuatnya hancur.

"Obito sudah ada disini, dia sendiri yang datang menemuiku." Ingin sekali rasanya aku menolehkan kepalaku agar tak menatapnya. Berat, sungguh berat mengatakan kalimat ini.

"Apa kau tidak apa-apa, Tsunade-sama?" Tanya nya padaku dengan nada yang sama.

"Jangan memotong pembicaraan ku, Kakashi." Aku mencoba tak menjawab, tidak apa, apanya? Disini seharusnya yang kau tanya itu dirimu sendiri, bukan aku.

BAD ROMANCE [KakaIru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang