BAD ROMANCE [KakaIru]

BAD ROMANCE 14. (SEDIKIT SIMPATI)

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

"Kakashi! Pulanglah.. pulanglah aku mohon.."

Dia hanya berhenti, tidak menatapku sama sekali.

"Kakashi!" Aku masih berteriak, berharap ia menoleh dan mengatakan sesuatu padaku.

Tapi tidak, semua itu... Tidak terjadi. Dia lalu berlalu, kembali berjalan meninggalkanku sendirian dengan tubuh yang bergetar.

Aku merasakan dadaku sesak, sangat sesak. Perutku rasanya akan hancur. Aku diam, meratapi dia yang perlahan makin menjauh.

DORR!!

Tiba-tiba saja, terdengar bunyi yang sangat nyaring. Kakashi menoleh, melihatku sesaat setelahnya.

Akhirnya... Ia menoleh. Aku merasa sangat senang. Ia lalu berlari ke arahku, dengan raut wajah yang sangat panik, ada apa? Apa yang ia panikkan?

Aku merasakan sakit, kakiku tiba-tiba lemas, mati rasa.

Bersimpuh, aku meraba perutku. Merasakan sesuatu yang basah.

Darah?

Kulihat tanganku mendapati bercak merah. Membuat waktu terasa seperti berhenti.
Ini... Benar-benar menyakitkan.

"IRUKA!!!!" Ku dengar teriakan Kakashi parau. Tak bisa ku dengar jelas. Perlahan, mataku kabur.

Seseorang terus memanggil namaku sambil mengguyurku. Sedangkan seorang yang lainnya terus-terusan berteriak.

Sangat menyakitkan.. ini sangat.. menyakitkan. Aku mohon... Diamlah.

Entah mengapa, saat ini rasanya aku berharap untuk mati saja.

----

Iruka tidak tidur malam ini, Ini sudah jam 2 pagi, tapi Kakashi belum juga pulang. Baru saja tadi pagi ia bilang agar Kakashi tidak pulang larut malam. Tapi kenapa? Sampai sekarang ia belum juga pulang. Apa ada masalah?

Gelisah. Iruka terus-terusan gelisah. Hatinya tak tenang, kepalanya sakit, perutnya serasa akan hancur. Benar-benar sakit.

Sedikit saja ia stress, atau terlalu memikirkan sesuatu, ia akan merasakan sakit seperti ini.

------

"Dia adalah Yamato, tunanganmu. Seorang alpha"

Kakashi ingin marah mendengarnya, muak sekali ia rasanya. Egois.. orang ini benar-benar egois.

Ibunya terus menatapnya tajam. Cara tatap ibu dan anak ini bahkan sama, serasa mereka saling mengancam.

"Aku sudah katakan-"

"Buanglah dia. Seorang beta tak pantas bersanding denganmu" belum selesai Kakashi dengan kalimatnya, Ibunya lalu memotong dengan kalimat tajam. Menusuk ke hati paling dalam Kakashi.

Kakashi diam. Terus diam. Ia ingin berbicara, tapi ia hanya harus diam.

"Terimalah. Jika tidak, betamu akan terima imbas." sambung ibunya.

"Kenapa.. kau egois sekali?" Kakashi lalu menundukkan kepalanya. Menahan emosinya sekuat tenaga.

"Setelah semua yang kau ambil dariku??? Kau.. menghancurkan hidupku" Kakashi mengangkat kepalanya. Menunjukkan bengis di wajahnya dengan air mata yang mengalir deras.

Rasanya ia akan mati menahan amarah.

"Membunuh seorang Beta bukan hal yang sulit.-

Apa kau berani ambil resiko?"