BAD ROMANCE [KakaIru]

Bulannya Indah 3

Cerita pendek dengan latar belakang Anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

Cerita Bad Romance sama Bulannya Indah itu beda ya, cerita ini sambungan dari Bulannya Indah 1 dan 2.

Enjoyyy

------

Baiklah, malam ini yang benar saja, mereka akan menginap dihotel ber-2. Di salah satu hotel mewah konoha, yang biasanya dikushuskan untuk pasutri.

Yah, untuk PASUTRI.

Iruka terdiam, kedua kakak beradik itu telah masuk kekamarnya, ia bingung harus berbuat apa, antara senang tapi juga takut. Senang karna ia bersama Kakashi full 1 minggu, tapi juga takut karna mereka sekasur.

Ya, sekasur 1 minggu, tidur bareng, dengan 1 kamr mandi, dan piyama yang modelnya sama. Mereka pasutri ya? Bukan. Mereka rekan kerja.

Iruka masih duduk di kaki tepi tempat tidur, mengenakan handuk ikat putih, ia sebenarnya ingin bersiap untuk mandi, tapi Kakashi sedang memakai kamar mandi.

------

"Sa-satu kasur?!!!" Teriak Kakashi saat ia melangkahkan 1 langkah ke kamar hotel. Nampak sekali Kakashi menganga dengan wajah semerah tomat, dan rambut yang makin berdiri.

Iruka hanya diam, tapi reaksinya dengan jelas mengatakan ia sedang malu. Ia menutup wajahnya dengan 1 tangannya.

Tidur bersama Kakashi 1 kasur... Batin Iruka meracau. Ia akan mimisan rasanya. Hanya melihat sekali saja waktu itu Kakashi memakai piyama, ukh! Damege nya buat Iruka tersedak. Apalagi sekarang? Aku yakin kita perlu UGD untuk Iruka yang pingsan di mlm pertamanya! Haha canda.

"Ba-baiklah aku masuk" Kakashi mengambil keputusan, ia lalu memberanikan diri memasuki kamar hotelnya. Serasa main film horor, Kakashi merasakan jantungnya yang mau copot. Pikiran mesumnya dari tadi hanya membayangkan betapa SEXY nya Iruka.

Iruka juga merasakan sensasi yang sama. Jantungnya terasa seperti akan meledak. Ugh! Jantungnya mungkin akan copot juga sekarang. Tidak kalah dengan Kakashi, sifat Tsundere nya Iruka juga memikirkan SIXPACK dari Kakashi. Setampan apa Kakashi??

Ah!! Mengerikan! Aku tidak bisa diam saja! Sekitar 5 menit mereka berdua hanya duduk di kasur dengan suasana yang agak canggung. Kakashi merasa sangat tidak menyukai situasi canggungnya dengan Iruka! Ah!! Kakashi! Jangan canggung didepan gebetanmu dong! Yap, seharusnya kalian bilang begitu bukan?

Kakashi akhirnya mengambil langkah pertama lagi, ia akhirnya memutuskan untuk mengajak Iruka berbica. Mencari topik duluan. Tapi, apa topiknya? Apa yang harus dibicarakan?

"Ehm!" Dehem Kakashi mencoba mencairkan suasana.

"Ada apa, Kakashi-san?" Iruka dengan sigap, dengan sifat tenangnya menoleh ke Kakashi yang keliatannya memerah seperti tomat.

Padahal Iruka rasanya benar benar mau pingsan. Jantungnya benar benar sedang lomba lari.

"Ti-tidak ada" Kakashi dengan cepat menghadap ke arah lain, ia mengibas-ngibaskan tangannya memberi tanda tidak ada pada Iruka.

Iruka hanya melihat Kakashi mengibaskan tangannya, ia lalu berhenti menatap Kakashi dan kembali menunduk.

Suasana menjadi tegang lagi, canggung lagi, rasanya mengerikan. Sialnya, suasana disini benar benar panas. Jangan sampai ada yang berdiri!