Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.
Harap Enjoy
°
°
°----
"Kakashi kau-"
"Aku ingin bersama orang yang kucintai, Iruka."
Kakashi menghentikan perkataanya. Ia lalu menatap tajam Iruka lalu kembali berkata.
"Dan orang itu bukan Sakura."
Belum sempat Iruka selesai, Kakashi langsung memotong perkataan Iruka.
----
Iruka kaget, tatapan Kakashi sangat dalam, apa artinya itu? Pikir Iruka.
"Baiklah, Kakashi. Maaf kan aku terlalu banyak bicara" mengetahui Kakashi yang sepertinya agak kesal, Iruka lalu menarik perkataanya. Ia berdiri dari kursi lalu mengajak Kakashi mencuci piring bersama.
Sekitar 10 menitan mereka mencuci piring bersama. Ini memang sudah sering mereka lakukan, bahkan sebelum Kakashi tinggal dirumah Iruka. 10 menit itu mereka lakukan dengan keadaan agak canggung.
Baiklah, Kakashi. Sekali lagi aku akan mengatakan ini. Nampaknya disituasi 10 menit itu canggung karna Iruka memikirkan sesuatu, hingga akhirnya dia telah mengambil keputusan. Lalu dapat dikatakan bahwa,
Semuanya sudah beres sekarang.
"Kakashi" panggil Iruka.
Kakashi yang tengah berjalan menuju sofa untuk tidur langsung menoleh mendengar ia dipanggil oleh Iruka. Diliatnya Iruka sedang mengelap tangannya dengan serbet tangan berwarna pink.
"Ada apa?" tanya Kakashi langsung.
Iruka menatapnya sebentar, Kakashi agak bingung kenapa Iruka menatapnya. Lalu tiba tiba Iruka mengucapkan sesuatu yang membuat Kakashi benar benar tertegun.
"Keputusan apapun yang kau ambil, aku akan terus mendukungmu, Kakashi. Aku akan terus ada dibelakangmu. Jadi jangan Khawatir"
ucap Iruka, ia tersenyum.
Kakashi hanya diam, ia melihat senyum Iruka, masih tetap manis. Saking tersentuhnya ia tidak berkata apa apa sekitar 10 detik.
Kakashi tidak pernah lupa bahwa ia mencintai Iruka karna ia menganggap bahwa Iruka adalah Rumah tempat terhangat untuk bersandar.
Sampai Kakashi begitu merasa tersentuh mendengar kan kalimat itu dari Iruka. Kalimat yang sungguh hangat.
Kakashi sadar bahwa ia sudah lama mematung tidak mengatakan apapun, akhirnya ia mengalihkan pandangannya yang tadi berbalik melihat ke Iruka, sekarang ia memutarkan kepalanya melihat ke depan. Ia tersenyum dan berkata.
"Aku tau, Iruka. Kau memang rumahku" Kakashi mengatakan kalimat ini dengan suara yang benar benar tidak bisa didengar oleh Iruka.
Otomatis Iruka kebingungan dengan apa yang dikatakan Kakashi.
"Apa kau bilang Kakashi?" Tanya Iruka. Iruka tak bohong, ia sama sekali tak mendengar satu katapun dari kalimat yang barusan Kakashi ucapkan. Ia hanya mendengar suara Kakashi yang benar benar seperti berbisik.
"Tidak, bukan apa-apa. Aku akan tidur, kau tidurlah juga"
Iruka tau Kakashi tidak menjawab pertanyaannya dengan benar, tapi ia juga tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia pikir itu kalimat penting yang tidak sengaja terucap oleh Kakashi dan tidak seharusnya ia tau tentang kalimat itu. Jadi, ya sudahlah.
Kakashi lalu membaringkan dirinya ke sofa, ia tidak langsung tidur, tapi langsung melihat ponselnya. Ia berpikir untuk mengecek apakah ada pesan baru yang masuk ke ponselnya? Jika ada semoga saja itu pesan yang penting. Dan bukan pesan dari para wanita yang hanya banyak basa basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE [KakaIru]
Fiksi Remaja!! END !! [Lanjutan s2 disebelahnya book ini, KakaYama] Sampai akhir, aku tau kamu yang paling sempurna. --- Seluruh karakter milik Masashi Kishimoto. Cerita pendek dengan latar belakang Anime Naruto atau dunia random. Harap Enjoy