BAD ROMANCE 26.(CINTA)

214 15 2
                                    

(Lanjutan bab 21 : Iruka Di Mata Guy)

---

Guy heran, disepanjang jalan menuruni tangga ini, Iruka hanya diam, atau maksudnya lebih pendiam daripada biasanya. Lebih banyak melamun, bahkan hampir tersandung dari tangga.

"Iruka kau sungguh tidak apa-apa?" Tanya Guy melirik ke Iruka.

Dan tetap saja, Iruka tak menjawab.

"Iruka."

"A-ah, ya?" Iruka bergedik, ia agak kaget. Apa tadi Guy bicara padanya?

"Kenapa Guy-san?"

"Hah...kau ini.. apa kau sungguh tidak apa-apa?" Guy menghela kasar, ia tidak pernah berpikir Iruka baik saja untuk saat ini. Iruka pasti sedang mengalami masalah, dan ia harus membantunya.

"Aku tidak apa-apa, maaf"

Mendengar jawaban Iruka, Guy tak mengatakan apa-apa lagi. Ia diam, melihat Iruka seksama.

"Jika kau ada masalah, kau bisa bicara padaku" ucap Guy tanpa sadar.

"Guy-san, apa kau benar-benar pindah kampus besok?" Iruka seolah mengalihkan perhatiannya dari pertanyaan Guy. Matanya melirik Guy, mengajak topik berbeda.

"Ah, ya.. ibuku bilang aku harus belajar padanya.. setidaknya 3 tahun.." Guy menggaruk kepala bagian belakangnya. Merasa tak enak hati bicara yang sebenarnya.

Sejujurnya ia agak sedih, baru kali ini ia dapatkan teman seperti Kakashi dan Iruka, tapi sekarang.. ia malah harus meninggalkan mereka.

"Ini menyedihkan" ucap Iruka bergumam dengan raut yang agak kurang bisa Guy jelaskan. Membuat Guy yang melihat Iruka seperti itu terdiam.

----

Kematian mahasiswi dikarenakan bunuh diri merajarela menjadi gosip hot di kampus itu. Omega cantik berambut pendek itu ditemukan memutih didalam bak mandinya.

Setelah diotopsi, diketahui ia bunuh diri dengan berendam air mendidih dicampuh obat-obatan selama 3 jam. Dicurigai bahwa gadis itu bunuh diri karna cinta.

Lebih dikagetkan lagi, gadis itu ternyata lebih dulu minum obat penggugur kehamilan, dan ia diketahui kehilangan banyak darah 1 hari sebelum kematiannya. Gadis itu, omega cantik itu, meninggal bunuh diri bersama bayinya yang belum berhasil ia gugurkan.

---

"Kakashi-san, aku sangat mencintaimu. Kumohon, berkencanlah denganku!" Gadis itu tersenyum manis, selembar surat cinta bebas ia berikan kepada seorang remaja laki-laki.

Wajah Kakashi nampak panik. Ia tak suka adegan ini. Gadis cantik yang menyatakan perasaan itu adalah Rin. Omega yang disukai oleh sahabatnya. Ini sangat-sangat tidak mungkin jika ia menerima rasa suka Rin.

"Rin, dengar. Aku tidak bisa menerima permintaan mu, karna aku tidak memiliki rasa yang sama." Kakashi menolak dengan pelan, tangannya bergerak mendakan ia serius menolak ajakan dari Omega ter-oke dimata Obito.

"Tidak apa tidak miliki rasa yang sama! Setidaknya kita bisa mencoba lebih dulu!" Rin tak terima, suaranya ia keluarkan agar ajakannya tak ditolak.

"Rin, pergilah. Aku tidak bisa" Kakashi masih tetap pada pendiriannya, ia tau apa yang ia lakukan benar. Tapi entah mengapa, ini terasa salah.

"Aku benar-benar mencintai mu, Kakashi.. aku mohon." Rin kekeh, walau ia tau apa yang ia lakukan sekarang tetap akan ditolak oleh Kakashi juga.

"Tidak- aku tidak bisa."

Kakashi lantas pergi, meninggalkan Rin sendirian di tengah taman itu. Dengan keadaan sore menjelang malam, dan juga awan yang mendung ingin turun hujan.

BAD ROMANCE [KakaIru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang