BAD ROMANCE [KakaIru]

BAD ROMANCE 15. (RINDU)

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

"ibu, aku..." Wanita berambut putih itu berusaha membujuk ibunya.

Ibunya menatap anak perempuan nya dengan wajah menjijikkan. Sangat jijik rasanya.

"Pergilah" kata ibunya tanpa melihat putrinya lagi.

Ia yang mendengar ucapan itu lalu menatap cepat ke ayahnya yang sedari tadi membalikkan muka.

Muak, benci, marah, bengis rasanya menjadi 1. Kedua orang tua yang menerima fakta bahwa putrinya hamil saat ia belum menamatkan sekolahnya.

"Aku lelah membesarkan mu! Dan kau main hamil saja?! Mau taruh dimana wajah ku! Dasar!!! Tidak tau diri!"

Anak gadis itu mendengar dengan jelas kalimat dari ayahnya. Membuat matanya merasuk tidak percaya.

"Pergilah" ibunya membuang wajah. Mengulang kalimat yang sama pada putrinya.

"I-ibu..." Dengan mata yang berair, ia terus berlutut dibawah kaki ibunya.

"Pergilah!" Kali ini ibunya berteriak, ia tersentak.

Ia lalu bangkit, berdiri di samping sang ibu dengan wajah yang tertutup rambut.

"Baiklah"

Anak gadis satu-satunya yang pasti mewarisi kekayaan keluarganya itu sangat mengecewakan orang tuanya. Tapi tetap saja, terap ia lah yang mewarisi harta orang tuanya, nanti.

-----

"Huaaaa" dia menangis keras dipelukan Sakumo Hatake. Ayah sah dari anak yang dikandungnya. Entah karna apa, wajah mereka beserta rambut mereka sangat mirip. Mungkin 10/12.

Sakumo terus menenangkan kekasihnya. Ia terus menggosok punggung wanita itu. Membuat wanita itu makin menangis tersedu-sedu.

"Kau... Mencintaiku?" Ia lalu membuka pembicaraan. Menggosok pelan air matanya.

"Tentu saja" Sakumo tersenyum pada wanita yang menatapnya. Senyum tulus pada kekasih yang paling ia cintai.

"Ma-masih ingat waktu kita melakukannya hari itu?" Dia lalu menatap ke bawah.

"Ma-masih.." Sakumo malu mengingat hal itu. Bagaimanapun kekasihnya sangat cantik dan... Hot.

"Kita kelepasan"

"Ha?" Sakumo bingung. Maksudnya?

"Aku.. hamil" ia lalu bercicit, mengatakannya dengan pelan.

Sakumo yang mendengar itu langsung melihat wanita yang ia peluk sekarang dengan mata yang tak bisa berkata-kata.

"Be-benarkah?"

"Maaf..."

"Hahahaha wahh, aku akan menjadi ayah!!!" Sakumo lalu senang sendiri. Ia tidak percaya mendengar ucapan sang wanita.

"Ka-kau senang?" Tanya wanita itu bingung.

"Senang! Aku sangat senang!" Sakumo memeluk gadis itu erat, senang sekali ia mendengar ucapan sang gadis.

"Aku akan bertanggung jawab! Hiks.. terimakasih.." Sakumo tiba-tiba menangis. Sungguh, ia sangat bahagia.

"E-ehh jangan menangis..." Wanita itu bangkit dari pelukan sang kekasih. Duduk dan menghapus air mata kekasihnya yang mulai menangis.

"Ka-kardiganmu.. lembut" Sakumo tiba-tiba mengatakan hal random saat menangis. Ia mengatakan itu karna sang gadis menghapus air matanya dengan lengan kardigan yang dipakainya.