BAD ROMANCE 13. (CEMBURU)

320 30 0
                                    

Cerita pendek dengan nama karakter di anime Naruto.

Harap Enjoy

°
°
°

----

"Ne, Kakashi" Iruka menyandarkan tubuhnya ke pagar besi atap sekolahnya.

"Hm?" Kakashi menjawab panggilan Iruka, sedangkan matanya masih sibuk memandang cakrawala. Kesal, kenapa hari ini tidak mendung. Kenapa hari ini malah panas. Padahal ia dapat info kalau hari ini akan hujan.

Dasar, pakar cuaca memang tidak bisa dipercaya.

"Saat pertama kita bertemu.. kenapa, kau tau namaku?" Iruka menatap Kakashi dengan tatapan setengah.

Kakashi yang mendengar pertanyaan itu membulatkan matanya, sedikit terkejut. Iruka tiba-tiba bertanya saat ia sedang menyesali cuaca panas.

Iruka hanya melihat Kakashi yang sepertinya agak kaget mendengar pertanyaannya. melihat reaksi Kakashi yang seperti itu, hatinya lalu berkata jangan bertanya lagi. Tapi ia penasaran. Jadi ia akan bertanya sekali lagi.

"Kenapa? Kau bisa tau?" Tanya Iruka, lagi.

"Mading sekolah" Kakashi lalu memberikan jawaban singkatnya, ia masih menikmati susu kotak kecil di tangannya. Susu itu sebenarnya bukan favoritnya, hanya saja, kali ini ia merasa susu yang ia minum sangat enak.

"Mading?" Iruka mengulangi kata Kakashi. Mading sekolah? Memangnya aku pernah ada di Mading sekolah?

"10 murid terpintar dan berprestasi di sekolah, itu selalu di umumkan  mading sekolah" Kakashi menoleh ke Iruka. Susu yang ia minum sekarang telah habis. Rasanya ia ingin membeli susu itu lagi.

"Eh? Ah.. ya, aku ingat" Iruka sempat lupa, tapi akhirnya ia ingat. Ia memang selalu berada di urutan itu, 10 besar murid berprestasi di sekolah.

Ia lalu memghentikan kalimatnya, heran. Bukannya yang ada di mading hanya nama siswa? Bukan wajah siswa. Jadi bagaimana Kakashi tau bahwa ia adalah Umino Iruka? Padahal ia merasa Kakashi baru pertama kali melihatnya waktu itu.

"Tapi itu cuma nama, dari mana kau bisa tau itu aku? Bukannya tidak ada foto di mading?" Sambung Iruka, ia lalu bertanya lebih lanjut.

"Jodoh?" Kakashi lalu menggerakkan bola matanya ke atas. Seolah berpikir.

"Jangan bercanda, aku serius." Iruka sedikit merasa tertekan mendengar ucapan Kakashi. Lagi-lagi orang ini tidak bisa diajak serius.

"Hehe, warui-warui"

"Hei!!" Disaat Kakashi tengah tertawa, Guy melambaikan tangannya, berlari ke arah mereka. Terlihat, ia membawa 2 roti dan 1 kotak susu 250 ml di tangannya.

Kakashi melihat Guy dengan tatapan malasnya seperti biasa. Tapi, ia langsung menotis kotak susu yang lebih besar dari yang ia punya saat ini di tangan Guy. Baiklah, ia akan memaksa orang itu untuk memberikan susu itu padanya.

Seolah ia merasa ia jatuh cinta pada susu itu. Ayolah Kakashi, bagaimana bisa Iruka dikalahkan dengan sekotak susu?

"Guy-san?" Iruka melihat Guy yang ngos-ngosan berlari ke arah mereka. Seperti dikejar sesuatu. Terlihat, Guy langsung membungkuk, meraup nafas.

"E-eh, hai Iruka!" Nampaknya, Guy masih bersemangat seperti biasa.

"Hah..hah.." ia meraup nafasnya. Mencoba menenangkan jantungnya. Ia sudah berlari mengelilingi sekolah ini selama 8 kali tanpa berhenti.

"Aku.. aku.. hah..hah" Guy ingin berbicara. Tapi nafasnya belum terkumpul dengan benar.

"Tenanglah, Guy. Ada apa?" Kakashi lalu angkat bicara. Padahal dari tadi ia hanya memandangi Guy.

BAD ROMANCE [KakaIru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang