O.L.T-29

191 34 15
                                    

🔊Relax reading mode starts.!
Chap ini sedikit lebih panjang dari biasanya.

turn on dark mode

•||Obstacles Lika Twists||•

•||Obstacles Lika Twists||•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•In the morning

Takemichi sudah bersiap dengan rapih untuk berangkat kesekolah,sebelum benar2 berangkat dirinya menempati diri untuk melihat keberangkatan sanzu yang akan merantau entah kekota mana untuk kerja, bahkan diapun tidak tahu apa pekerjaan nii-san nya itu.

Merekapun sudah tidak bertengkar lagi.

"Kau benar² akan pergi.."cicitnya dengan suara bergetar

Sanzu memakai tas yang hanya berisi beberapa pakaian,ia tersenyum dan menggusak Surai pirang."Mn jaga dirimu baik² ya jaga nenek juga,aku akan pulang 2minggu kedepan untuk menjenguk kalian."sahutnya

Takemichi terdiam,ia kesal Matanya sungguh tidak bisa diajak kompromi,bulir² air mulai terkumpul dipelupuk matanya."janji..hiks"

Sanzu terbelalak mendengar isakan lolos dari adiknya itu."hey jangan menangis..cup cup iya aku janji"ucapnya memeluk Takemichi

Takemichi membalas pelukan itu."jaga diri nii-san baik² ne,jangan sampai terluka seperti waktu itu.."tegurnya disela² menenggelamkan wajahnya didada bidang itu.

Sang nenek datang menghampiri keduanya sambil membawa 2 kotak yang berisi makanan."sanzu ini untuk berjaga² takut kau lapar disaat perjalanan.."

Sanzu menerimanya tanpa melepas pelukannya."maaf nek lagi² aku membuatmu repot"

Sang nenek menghela nafas lalu tersenyum seraya mengusap kepala perak itu."jangan bicara seperti itu, kau itu juga cucuku"

Lalu mata biru senja itu bergulir menatap cucu perempuan nya yang menangis didada sanzu."Takemichi..sudah² kau sudah besar nii-san mu tidak akan kemana² dia akan kembali nanti dia sudah bilang kan?bahkan janji padamu."

Dirinya tidak menjawab dan malah semakin mengeratkan pelukannya."nii-san hiks"

"Biarkan saja nek tidak apa.."timpal sanzu mengusap kepala pirang lagi dan kali ini ditambah kecupan² sayang dikepala itu.

Sang nenek hanya menghela nafas pasrah, Takemichi jika sudah seperti itu susah pikirnya.

1 menit acara menangis dan pelukan itu terjadi dan berakhir,karna nenek Takemichi menginterupsi bahwa jam sudah menunjukkan pukul 08.00 dan Takemichi harus segera berangkat kesekolah atau ia akan terlambat."sudah ayo cepat berangkat"ucap sang nenek

Obstacles Lika Twists - (MaiTake)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang