"Aku tenggelam menatap bintang bertaburan:indah namun takkan pernah bisa kugapai,
-Sama seperti mu.-
Jadi biarlah aku tetap mencintaimu dalam diam,dalam rahasia."-Hanagaki Takemichi.
-Female Takemichi.
yang mau tau kelanjutannya baca aja..
-🔊Baca b...
-Happy reading for those who read my book- -pelan-pelan aja bacanya ya:)-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
卍
"Takemitchy!kau sedang apa!!"
Takemichi tidak merespon dirinya menulikan pendengaran nya.
"Takemitchy!!buang itu!kau ini apa²an!"
Sekali lagi gadis itu tidak mendengar.. Dirinya mengambil satu pecahan botol kaca di tepi danau yang ujungnya sangat tajam.
"Aku tidak pantas...hidup"
Dirinya meracau tidak jelas,setelah ada anak bocah yang membullynya dan memakinya dengan kata² kasar yang membuat hatinya sakit.
Dia mulai mendekatkan benda tajam itu pada kulit putihnya.
"Takemitchy!!bodoh hentikan!!"
Seseorang berteriak keras di seberangnya lalu berlari menghampiri gadis yang berada ditepi danau itu.
Takemichi berniat mengakhiri hidupnya dengan menyayat tangannya dan menenggelamkan dirinya Didanau tempat favoritnya dengan manjiro.
Iris birunya kosong,tidak ada cahaya sama sekali dirinya merasa sedikit lelah.
Manjiro yang berlari menghampiri nya menepis benda itu hingga terpental kedasar danau,untungnya Takemichi baru menekannya belum menggeseknya.jadi baru hanya ada setitik darah yang muncul dipermukaan lengannya itu.
"Kau apa²an Mikey kun!!" Teriaknya marah karna Mikey menepis benda itu hingga jatuh dan hilang
"Kau yang apa²an takemitchy!!!kau berniat bunuh diri hah!!" Bentak Mikey
Takemichi tersentak dan jatuh terduduk,dia mulai menangis sesegrukan
"Aku lelah mikey Kun..hiks..aku lelah..hiks.."
Mikey dengan segera mendekap gadis itu.
"Aku tahu²,tenanglah aku ada disini..kau jangan bertindak gegabah takemitchy.." sahutnya dengan nada yang sedikit bergetar
"Aku..aku hanya ingin tenang..lepas dari cemoohan orang² hiks..Mikey Kun..~" dia meremat punggung tegap Mikey
Mikey mengeratkan pelukannya."iya tapi kau jangan bertindak seperti itu,kau tidak perlu melakukan itu..aku ada untukmu,aku ada disini bersamamu disisimu..aku bisa memberi pelajaran bukan pada mereka?aku juga bisa memperingatkan mereka bukan?" Ujarnya hidung nya mulai memerah menahan sesuatu
