"Aku tenggelam menatap bintang bertaburan:indah namun takkan pernah bisa kugapai,
-Sama seperti mu.-
Jadi biarlah aku tetap mencintaimu dalam diam,dalam rahasia."-Hanagaki Takemichi.
-Female Takemichi.
yang mau tau kelanjutannya baca aja..
-🔊Baca b...
🔊Relax reading .. warning to readers, each chapter of this book is very long So consider before reading. 卍 Happy reading for those who read
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
time skip
Membuka mata aku mendapati diriku berada disebuah tempat asing,tapi tempat asing ini tidak begitu buruk dipenglihatanku cukup indah dengan suasana yang menenangkan. Aku bangkit dari tidurku..seingatku tadi aku tidur dikamar tapi sekarang?kenapa aku berada ditempat ini?aneh. Aku mulai mengigat² dan berfikir keras untuk mengapa aku bisa berada ditempat asing ini??
Sibuk berkecamuk dengan pikiranku dan juga mengumpulkan nyawaku yang sehabis bangun tidur membuatku tidak sadar atas panggilan halus dari seseorang.
"Mikey-kun .."
Halus,sangat halus dan selalu membuat candu,panggilan itu tidaklah asing bagiku,suara itu aku begitu mengenalnya aku tahu siapa itu.
Itu suara gadisku,gadis yang diam² selama ini aku cintai.
Aku menoleh mencari asal sumber suara,saat menoleh ke kanan aku tidak mendapati gadis itu..menoleh ke kiri pun sama.
Dimana dia??
"Aku disini, dibelakangmu Mikey-kun.."
Seolah² bisa membaca pikiranku dia tiba2 bersuara lagi,aku dengan cepat menoleh ke belakang dan ya aku menemukan nya sedang berdiri tersenyum,dengan tangan yang ia tautkan kebelakang."t—takemitchy??kau juga ada disini??"tanyaku tiba² dan mulai bangkit dari dudukku. Dia tersenyum."sedari tadi aku memang berada disini denganmu Mikey-kun"setelah menyahut dia terkekeh kecil. Aku sedikit tersipu malu atas perkataan nya,aku tidak tahu bahwa kami sedari tadi sudah bersama²,maka dari itu aku bertanya. "Eung..lupa hehe"sahutku kikuk sembari mengaruk tengkuk yang tidak gatal.
Dia hanya menggelengkan kepala masih dengan senyuman yang setia. Lalu mendekatiku."aku mengerti pasti kau masih linglung karna kau baru saja bangun"ucapnya aku hanya diam mengangguk sebagai jawaban.
Kaki jenjangnya melangkah ke depan lalu dia membelakangi ku menatap langit biru cerah, dengan taburan burung² cantik yang berterbangan bebas diatas sana.
Angin berhembus pelan membuat untaian rambut panjangnya bertebaran. Aku masih setia menatapnya,mataku tidak kunjung lelah malah aku merasa semakin tatapanku menjadi dalam saat menatap dia yang menoleh ke arahku masih dengan membelakangi ku.
