O.L.T-38

170 33 11
                                    

-Happy reading for those who read my book-
.
.

Hari ini Shinichiro,wakasa,Emma,draken serta yang lainnya berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Shinichiro,wakasa,Emma,draken serta yang lainnya berkumpul. Mereka sedang berencana untuk datang kerumah sakit yang Takemichi tempati, mendengar bahwa semalam anak malang itu diserang dan dikejar oleh 3orang asing—mikey yang mengatakannya itupun dengan expresi kosongnya yang menurut Shinichiro sangatlah berbeda dan aneh. Emma selaku anak yang lumayan dekat dengan Mikey pun merasakan hal yang sama dengan disulung Sano.

"Mikey dimana?"tanya draken yang baru datang ketaman yang sedang ada bazar disana.

Shinichiro menghela nafas. Wakasa membuka suara untuk mewakili sang kekasih."dia pergi kedanau sudah lama tidak berkunjung katanya"ucapan itu diakhiri oleh senyum sedikit sendu.

Draken hanya mengangguk."Bang Shin,apa benar Takemichi semalam dikejar² 3pria?"ucap draken membuka pembicaraan. Shin mengangguk."mikeylah yang menolongnya juga kakanya untung mereka datang lebih cepat kalau tidak.."dia menggantung ucapannya

Wakasa mengelus² bahu lebar itu. Hari ini dia berpenampilan sedikit lebih feminim dari biasanya dia memakai dress berwarna cream lembut,dengan Surai yang ia kepang separuh membiarkan untaian lainnya tergerai dibelakang sana. entah sepertinya itu permintaan Shin karna sang empu pun agaknya sama hari ini rapih dan pakaiannya bukanlah kaos polos seperti biasanya melainkan kemeja itu cocok untuknya—sudah terlihat setelah pulang dari rumah sakit kedua insan itu pasti akan berkencan.

"Apa bang shin?tidak apa?"timpal Mitsuya yang penasaran. Shin bungkam sepertinya tidak mau melanjutkan.

"Anak² sepertinya lebih baik kalian menanyakan nya langsung pada manjiro karna dia lah yang tau dan menjadi pemeran disana."potong wakasa."Shin sedang khawatir pada adiknya itu,dari semalam tidak tidur setelah pulang dari rumah sakit dia melamun makanpun tidak mau tadi"lanjutnya diangguki oleh Emma.

"Mikey sepetinya sedang memikirkan sesuatu"ucapnya."tadi pagi aku tanya dia kenapa tapi orang itu tidak menjawabnya"Emma mendengus kasar.

Setelahnya Mereka mulai membahas rencana berkunjung tapi tidak dengan dua orang dewasa disana,mereka mulai berpisah tempat karna Shin yang meminta dengan raut khawatir yang kentara. Mereka duduk dibawah pohon rindang."Waka Chan maaf sebelumnya jika aku membuat kencan kita hari ini tertunda oleh rencana berkunjung"ucapnya menatap jauh pada langit pagi yang cerah.

Wakasa tersenyum,memeluk tangan kekasih."Shin-kun tidak apa aku sudah mengatakannya padamu bukan jangan diulangi lagi,itu tidak jadi Masalah bagiku yang terpenting aku bisa terus bersamamu kemanapun itu."sahutnya memejam mata saat Shin mencium keningnya sayang.

Setelah mengecup dia berujar."Aku memang tidak salah memilihmu my mine"ujarnya membuat wakasa terkekeh merasa tergelitik pada dibagian perutnya.—itu Seperti banyak kupu² yang berterbangan.

Setelahnya hening,angin berhembus dengan pelan menerpa kulit dan itu sejuk mengigat hari masih pagi menjelang siang."kenapa diam?"tanya wakasa lalu dia mendongak menatap wajah tampan si Sano sulung dari samping. Dia menghela nafas.

Obstacles Lika Twists - (MaiTake)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang