"Aku tenggelam menatap bintang bertaburan:indah namun takkan pernah bisa kugapai,
-Sama seperti mu.-
Jadi biarlah aku tetap mencintaimu dalam diam,dalam rahasia."-Hanagaki Takemichi.
-Female Takemichi.
yang mau tau kelanjutannya baca aja..
-🔊Baca b...
-Happy reading for those who read my book- -pelan-pelan aja bacanya ya sayang:)-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf kepanjangan tangan Saianya kebiasaan:') _ _
Takemichi menatap punggung tangan nya yang terluka serta sapu tangan berharganya yang kusut dan kotor,dia mulai menangis lagi,senju yang melihat langsung membawanya pada bangku taman terdekat.
Setelah itu,dia mulai mengobati tangan Takemichi dengan p3k yang selalu Takemichi bawa.
"Apa kau selalu diperlakukan seperti itu Takemichi?"tanya senju yang masih fokus dengan kegiatannya.
'apa aku harus mengatakannya?atau harus memendamnya?' batinnya sembari meringis kecil kala rasa perih menjalar ditangan dan jari² jentiknya.
"T-tidak baru ini senju-chan.."jawabnya lirih lihat!dia berbohong dan lebih memilih memendamnya sendiri!.
"Apa benar?"tanya senju lagi sedikit tidak percaya
"Mn..b-benar senju-chan"bohongnya lagi
Senju akhirnya selesai mengobati Takemichi lalu ia membereskan peralatan lalu mulai berbicara lagi pada Takemichi.
"Baiklah..tapi sebelumnya aku ingin bertanya padamu..tadi kau kenapa pergi berlari sembari menangis micchi-chan?"
Takemichi tersentak,'aku kira dia tidak melihatnya..' gumamnya binggung ingin menjawab apa.
"E..anu.."gugupnya binggung ingin ngasih alasan apalagi pada senju,mengigat anak ini juga sedikit keras kepala apalagi dia benar² melihatnya menangis sebelumnya
Senju menyentuh pundak lawan bicaranya. "Katakan saja micchi-chan katakan yang sebenarnya padaku.."ucap senju sembari tersenyum lembut pada Takemichi
Sang empu yang melihat dan mendengar itu tak kuasa menahan tangisnya lagi,dan mulai bercerita ia mengigat² kejadian tadi didepan gerbang sekolah saat menunggu senju,tangisnya menjadi sendu bahkan senju yang mendengarnya berkaca² apalagi setelah mendengar bahwa hampir seluruh teman satu sekolahnya menghina,mengejek² bahkan melempari Takemichi saat Jam pulang sekolah tadi,dia semakin prihatin.
"Tenang micchi-chan..ada aku jangan khawatir.."ucapnya mengelus² punggung Takemichi saat Takemichi sudah selesai bercerita menetralkan nafasnya yang sesegrukan karna sedari tadi menangis lama.
"T-tapi senju-chan.." "Tidak papa,tidak usah khawatir aku akan selalu ada untukmu kapanpun itu.."potongnya sambil memeluk Takemichi
Takemichi membeku sebentar,lalu tak lama ia membalas pelukan itu,'inikah pelukan hangat dari seorang teman?' gumamnya dalam hati pasalnya sama sekali belum pernah dia merasakan pelukan hangat dari seorang teman, melainkan yang selalu dia rasakan adalah sebuah pembullyan dan caci makian dari seorang teman,menyedihkan bukan?