The Wedding #2

484 31 5
                                    

Kalau part#1 full tulisan baru, nah part ini 90% yang sudah dipublish di twitter dan seperti prolog ini sudah disempurnakan.

➡️➡️ happy reading ⬅️⬅️

Kemeriahan pesta pernikahan Inyoung tidak berbeda dengan upacara kemarin, karena bertabrakan dengan peraturan, akhirnya diputuskan pesta akan diadakan selama 2 hari dan malam ini dikhususkan untuk keluarga dan teman dekat.

Pengantin sesekali berjalan dari satu meja jamuan ke meja lainnya di ball room tersebut senyum tidak pernah meninggalkan wajah mereka.

Leeteuk duduk di samping Eomma Park, senyum juga muncul di bibirnya menanggapi obrolan atau ketika matanya bertemu orang-orang tertentu.

Di meja lain Heechul sesekali mencuri pandang ke arahnya ketika dia merasa tidak ada yang memperhatikan, karena ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk melihat pria itu.

Matanya kembali ketika Shindong berkicau "seolah-olah Teuk hyung adalah pengantin pria", yang ditanggapi Donghae "Lama tidak melihat dia sebahagia itu" Sungmin tidak mau ketinggalan "Sepertinya hyung akan segera menyusul". Hatinya terasa sakit mendengar kalimat itu karena... itu lah yang akan terjadi.

' ting ting ting '

Suara sendok yang beradu dengan bibir gelas membuat semua mata menoleh ke arah suara, pria yang berdiri dengan gelas dan sendok di tangan tersenyum penuh arti meminta perhatian para tamu undangan.
Setelah memberikan kalimat pengantar dia menyerahkan podium ke pada Leeteuk yang akan mengumumkan sesuatu membuat wajah para undangan semakin penasaran.

Telinga Heechul seolah menolak mendengar apa yang keluar dari mulut sang leader, hanya matanya yang terus menatap wajah teduh itu, pikirannya melayang ke beberapa waktu lalu ketika ia bertemu dengan Inyoung noona dan menghabiskan waktu mengobrol dan berdiskusi tentang persiapan pernikahannya.

Di akhir pertemuan, Inyoung secara tidak sengaja mengatakan bahwa Leeteuk akan melamar seseorang yang dicintainya. Meski noona langsung mengganti topik pembicaraan, mood Heechul sudah terlanjur hancur, dengan senyuman di paksakan ia mengucap salam perpisahan.

"Leeteuk Oppa terlihat sangat bahagia" tiba-tiba Heechul terbangun dari lamunan dan mengalihkan pandangan ke arah meja di sebelah kanan yang ditempati beberapa wanita cantik berpakaian elegan tengah tersenyum dan berbicara dengan mata masih tertuju ke arah Leeteuk "Kamu pasti bahagia bisa mengabulkan permintaannya itu" lanjut wanita itu sambil melirik ke samping.

"Tentu saja, Oppa telah berusaha mempersiapkan semuanya dengan sesempurna mungkin dengan waktu yang sangat singkat," jawab wanita di sebelahnya dengan nada ceria.

Heechul kembali menatap Leeteuk yang masih berbicara. Sesuatu melintas di ingatan membuat dia kembali menatap wanita tadi untuk memastikan sesuatu dan tubuhnya terasa lemas menyadari bahwa wanita itu memang orang yang sama yang dia lihat bersama Leeteuk di sebuah Cafe minggu lalu, juga saat di toko perhiasan.

Keheningan berubah menjadi bisikan, beberapa kursi terdengar bergeser mengembalikan kesadaran Heechul, matanya menangkap sosok Leeteuk yang sedang berjalan gagah menuju meja, satu langkah... satu langkah lagi... makin mendekat dan Heechul tidak sanggup melihat.

Dia membalikkan tubuh kembali ke meja untuk mengambil minum menutupi kegelisahan dan berusaha keras untuk tidak meneteskan air mata... Ini adalah hari bahagia sahabatnya, hari bahagia seseorang yang masih dia cintai. Sekaligus orang yang pernah dia kecewakan dengan menyembunyikan hubungannya dengan seseorang dibelakang lelaki itu, Orang yang dia tinggalkan karena memilih yang lain sampai akhirnya menyadari kesalahannya yang terlambat datang.

'Apa sesakit ini yang kamu rasakan ketika aku memilihnya Jungsoo' bisik hati Heechul 'bagaimana mungkin kamu akan bisa membuka hatimu lagi setelah aku mengecewakanmu' pikirnya kembali 'Aku sudah mempersiapkan diri untuk hari ini Jungsoo, tapi ternyata aku tidak sekuat dirimu. Aku tidak bisa melihatmu dengan yang lain, aku masih...'

"Hyung.... Chul hyung..." Heechul tersentak ketika tangan Donghae memukul lengannya dengan ringan, dia mengikuti mata Donghae dan menemukan Leeteuk yang berdiri di sampingnya tersenyum lembut.

Tidak menyadari situasi Heechul mengalihkan pandangannya ke meja lain, wanita itu tersenyum pada mereka dengan mata berbinar.

"Kim Heechul..." Suara Leeteuk terdengar lagi membuat Heechul menoleh masih bingung. Tangan Leeteuk terulur untuk meraih jemarinya dan Heechul reflek menggenggam tangan itu.
"Kau terlihat bingung Chullie" goda Leeteuk membuat pipi pria itu merona.
"Oh itu... Nnggg... kenapa ah maksudku ada apa?" Berengsek..! Heechul mengutuk dirinya sendiri karena kehilangan kata-kata apalagi gelak tawa terdengar dari segala arah, dia baru sadar semua mata tertuju pada mereka berdua, termasuk pengantin baru, Eomma Park yang tersenyum penuh arti dan member yang berusaha menahan ocehan usil mereka.

"Heechul..... Kurasa kamu tidak mendengarkan apa yang aku katakan di sana, makanya kamu seperti ini" Leeteuk masih tertawa kecil membuat Heechul menggerutu menahan malu sambil menundukkan wajah. Kalau pada hari normal dia bisa menyembunyikan wajah dengan kedua telapak tangan atau membalas dengan menendang kaki Leeteuk bahkan bisa menyembunyikan di perut itu... tapi tidak kali ini.

"Kim Heechul...." panggil Leeteuk lagi dengan nada lebih serius sambil mempererat genggamannya membuat Heechul kembali menatap mata pria yang masih berdiri di depannya.

"Kamu ingat Juli adalah bulan kelahiran kita, Agustus adalah bulan pertarungan bersejarah kita dan sekarang Heechurra.... September ini biarkan aku melakukan sesuatu untuk kita kenang" Suara Leeteuk berhenti sejenak.
Suasana sangat sunyi, Leeteuk melepaskan satu tangannya dan mengambil sesuatu di saku jas. Sebuah kotak berbungkus bahan beludru yang langsung dibuka ketika dia berlutut

"Kim Heechul.... Maukah Kamu Menikah denganku?"

Heechul terpana merasa dengan kalimat yang sampai ditelinga barusan, otaknya seakan tak mampu memproses dengan cepat, dia merasa ini sebuah kesalahan yang membuatnya berpaling masih ke wanita yang sama lalu ke Leeteuk dengan tatapan bertanya

"Apa yang salah, kau terus melirik ke Dhana " Leeteuk mengisyaratkan wanita yang masih menyaksikan peristiwa itu "Kita bisa berterima kasih padanya nanti karena menyanggupi membuatkan cincin yang di disain khusus untukmu" sekali lagi Leeteuk menatap mata lelaki yang selalu di cintainya, dengan percaya diri kembali mengatakan

"Kim Heechul, Will You merry me?"
" I Do " tanpa membuang waktu Heechul langsung menjawab diiringi tepuk tangan membahana saat Leteuk memasangkan cincin ke jari rampingnya.

--------- end ----------

  ---------   end   ----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang