❧ Aimee ❧

312 20 13
                                    

Hai reader...

Aku kembali lagi dengan cerita keluarga kecil Leeteuk-Heechul dengan sang anak yang tadinya sama sekali belum kepikiran untuk menulis yang melibatkan anak-anak lagi, tapi karena obrolan dengan Fee dan Ryl gara-gara postingan dibawah, akhirnya jadi juga.

Semoga cukup menghibur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga cukup menghibur.

~~~   Happy Reading   ~~~

===================================================

"Chullie...apa tidak sebaiknya kau libur lagi, badanmu belum fit begitu, wajahmu juga masih pucat" Leeteuk masih berusaha merayu Heechul agar tak masuk kerja, sudah beberapa minggu belakangan dia menyaksikan sahabatnya itu sering pusing dan terkadang mual sampai muntah.

"Ah ini tidak separah kemaren Teuk, tenang saja aku tak akan mati kok"

"Yak, jaga omonganmu!, aku tak suka kamu bicara seperti itu"

"Hahahhaha lagian kamu kelewat protektif Teuk, mana kerjaanku masih menumpuk harus segera diselesaikan menjelang keberangkatan nanti"

"Aku tau tapi tidak berarti harus memaksakan diri juga. Berhenti kalau mulai terasa pusing atau mual, telpon aku kalau butuh sesuatu. Mengerti!"

"Iya iya cerewet, setiap hari kamu mengulang itu terus. Dah aku pergi dulu...hati-hati juga mengemudi"

"Ga ada ciuman untukku?"

"Pabo!" Heechul menjentik dahi Leeteuk mendengar kalimat itu, langsung membuka pintu mobil dan melangkah ke lobi gedung dengan tersenyum mendengar sumpah serapah yang tak ada henti.

Didepan pintu masuk dia berhenti, mengarahkan badan melihat mobil Leeteuk keluar dari parkiran berbaur dengan kendaraan lain menuju kantornya.

"Melepas kekasihmu huh?" sebuah suara mengagetkannya dan langsung membungkukkan badan memberi hormat kepada atasannya "Bagaimana keadaanmu Chul, apa bisa menyelesaikan projekmu?

"Masih agak mabuk tapi nanti akan hilang begitu saja, jangan khawatir projek itu pasti akan selesai pada waktunya bos" jawabnya mensejajarkan langkah memasuki gedung menuju lantai dimana Butik mereka berada.

"Aku tahu.... itu yang aku suka darimu Chul, tapi sayang waktumu tak lama lagi bersama kami"

"Ah itu masih beberapa bulan lagi tapi tidak berarti aku dilarang mampir kesini saat aku kembali nantinyakan?"

"Selalu ada tempat untukmu Chul, bahkan kalau kau berminat bermitra denganku"

"Aku akan mengingatnya"

Sudah lebih 5 tahun Heechul bergabung dibutik ternama milik Dara sebagai salah satu desainer, sikap Dara sebagai Bos yang tidak pernah berlebihan malah cenderung menganggap karyawannya sebagai teman membuatnya betah disana.

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang