>> Angst, Fluff
It's me again....
Sudah lama ga munculin AU karena entah kenapa selalu terhenti ditengah jalan (ada 3 AU terbengkalai) dan yang satu ini muncul begitu saja semalam saat melihat-lihat kembali awal aku mulai masuk kedunia K-pop dan melihat MV dari lagu ini sehingga terbentuklah plot ini.
~~~ happy Reading ~~~
Sebuah taxi berhenti dipinggir jalan tak jauh dari sebuah gedung yang sudah terlihat ramai. Sang penumpang segera turun setelah meminta sopir taxi untuk menunggu beberapa saat.
Dengan langkah berat dan tak ingin mempercepat walau tahu acara mungkin saja sudah dimulai.
Begitu memasuki ruangan tatapannya langsung tertuju ke altar dimana mempelai pria sudah berdiri sedikit gelisah, sedang di ujung panggung mempelai wanita berdiri menunggu aba-aba dari Mc.
"Hyung..." Dia menoleh keasal suara, Wooki adik dari mempelai pria duduk tak jauh dari altar memberi isyara untuk menempati kursi yang ada disampingnya.
Otaknya yang beku tak mampu berpikir apakah itu memang kosong dari tadi atau sengaja ditujukan untuknya. Dia segera duduk dan tersenyum berusaha bersikap sewajarnya
"Aku kira kau tak akan hadir Hyung"
"Tentu aku akan datang, bagaimana mungkin aku tak menghadiri pernikahan sahabatku"
"Hyung...." tangan mungil itu menggenggam tangannya dan tatapannya tertuju langsung kematanya membuat dia menyadari kalau lelaki dihadapannya mengetahui rahasia kecil mereka.
"Gwaenchana Wooki-ah" Dia merasakan genggaman itu semakin erat memberi kekuatan.
Suara Mc memecah perhatian mereka, seperti juga para undangan lain dan tanpa dikomando pandngan tertuju kepengantin wanita yang mulai melangkah diatas karpet bertabur kelopak mawar sesekali menoleh kekiri - kanan memberikan senyum kepada orang tertentu tanpa rasa gugup sedikitpun.
Dia mengalihkan pandangan ke altar dimana pengantin pria berdiri menunggu, dia bertanya-tanya kenapa ekspresi sahabatnya tak terbaca seperti itu, wajah yang biasa tersenyum cerah itu tampak pelit memamerkan lesung pipinya 'ah,mungkin dia gugup' batinnya.
Bagai tersengat listrik tubuhnya sekan mengejang saat tiba-tiba sepasang mata bulat itu terarah padanya, tak mau merusak momen dia kembali melihat mempelai wanita yang selangkah lagi akan menaiki tangga menuju altar yang sama. Dia tertunduk tak sanggup memaksakan diri untuk melihat kelanjutan prosesi itu, hanya imajinasinya saja yang bermain melalui apa yang MC sampaikan.
"Hyung.....maaf..." lagi-lagi Wooki berucap pelan
"Tak ada yang salah Wooki dan memang inilah yang seharusnya terjadi" dia berusaha mempertahankan emosinya untuk terakhir kali karena tak dapat dibohongi bagaimana hatinya tergores menyaksikan semua bahkan matanya mulai terasa kabur oleh air mata
"Wooki-ya, Hyung tidak bisa lama-lama disini, diluar taxi masih menunggu karena hyung harus segera sampai kebandara. Sampaikan ucapan selamat untuk Hyungmu, semoga dia bahagia dan memberikanmu ponakan yang lucu" dia menarik nafas panjang "Hyung pergi ya..."
Genggaman mereka terlepas berganti pelukan sebagai tanda perpisahan tanpa menyadari orang yang mereka bicarakan di altar menangkap gerakan itu juga saat sahabatnya menyeka ujung matapun tak luput dari perhatiannya. Hatinya terasa diremas ketika sosok itu perlahan bangkit dari kursi lalu melangkah menuju pintu keluar tanpa menoleh lagi padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Teukchul Scribble
RandomKumpulan coretan yang memang dibuat khusus untuk disini atau yang pernah di upload di tempat lain seputaran member Super Junior dan orang-orang terdekatnya dan lebih spesifik ke 2 pilar Suju dengan latar bisa apa aja sesuai mood, tentu saja hasil d...