Embun yang menempel didedaunan pada pohon - pohon disekitar camp pelatihan mulai menguap ketika cahaya matahari menyapa.Beberapa orang berkerumun menyelesaikan sarapan setelah olahraga ringan yang dilakukan. Tidak berbeda dengan kemaren mereka masih membicarakan seorang narasumber yang lebih menarik perhatian dari pada narasumber lainnya.
Selain cara membawakan materi begitu menyenangkan jauh dari kata membosankan ditambah lagi ceruk kecil disisi mulut yang muncul saat dia tersenyum atau berbicara membuat sebagian dari peserta diam-diam semakin terpesona.
Tapi sikap acuh tak acuh begitu gilirannya selesai membuat mereka menjadi penasaran lalu mencoba peruntungan untuk 'menaklukkan' nya. Dan sejauh ini belum ada yang berhasil memenangkan hati pria itu.Disalah satu meja kayu yang dikelilingi beberapa orang duduk dikursi panjang di kedua sisi meja berbicara perlahan seputar kegiatan yang tengah dijalani sampai akhirnya saling menantang siapa yang berani mendekati sang Idola di camp itu.
"Lihat siapa yang datang" semua mata tertuju ke seorang pria yang memakai kaos putih dengan tracksuit hijau disampir dibahu melangkah mendekati mereka, walau tampak sedang kesal tapi tak menghilangkan ketampanan sekaligus kecantikannya "Ayo kita tantang dia" usulnya yang langsung disetujui yang lain.
"Kenapa wajahmu ditekuk begitu Chul" tanya Yoona berbasa basi begitu pria itu duduk diantara mereka."Gara - gara si brengsek Kyunghoon membuatku harus kesini mengawasi kalian"
"Ga apa-apa kan Chul, sekalian refresing" sahut Hanna
"Mending aku menghabiskan waktu dirumah bisa video call dengan pacarku, tempat apa ini masa tidak ada jaringan begini" dia mendengus kesal.
"Dari pada marah-marah terus lebih baik ikut taruhan kita, gimana?" yang lain mulai mengarah ke tujuan semula. Dikalangan teman kantor Heechul terkenal orang yang tak pernah menolak taruhan, segila apapun itu.
"Taruhan apa?"
"Kau pasti suka Chul, gampang kok cukup kenalan dengan salah satu narasumber sekaligus instruktur acara ini"
"Apa istimewanya dia dan apa taruhan kalian?" tanya Heechul curiga tak mungkin teman-temannya bertaruh kalau itu sesuatu yang biasa.
"Untuk yang satu ini Aku berani deh memberikan 5% bonusku"
"Cckkk segitu aja, males! "
"10% deh" Hanna menaikkan taruhan masih dijawab gelengan.
"15% kalau mau. Tapi kalau kau gagal semua bonusmu untuk kami" tawar Yunho merasa yakin Heechul akan gagal.
"Tidak mau, aku lagi malas melayani kalian apalagi salah-salah malah merusak hubunganku sendiri"
"Hah bilang saja kau tak mampu lagian ini kan cuma permainan tidak akan seserius itu kecuali kalau kau yang main api. Begini deh... aku kasih separoh bonusku kalau kamu berhasil berkenalan dan mencuri cium pipinya" tantang Shindong lebih nekad membuat mata Heechul membulat dengan ekspresi tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teukchul Scribble
RandomKumpulan coretan yang memang dibuat khusus untuk disini atau yang pernah di upload di tempat lain seputaran member Super Junior dan orang-orang terdekatnya dan lebih spesifik ke 2 pilar Suju dengan latar bisa apa aja sesuai mood, tentu saja hasil d...