Insolent wardrobe staff

293 28 10
                                    


Lagu terakhir dari medley yang mereka bawakan di part ke2 Super Show baru saja berakhir dan kedelapan member Super Junior setengah berlari menuju ruang ganti untuk persiapan penampilan selanjutnya.

Leeteuk, Eunhyuk dan Donghae berdiri bersisian membahas sedikit penampilan tadi, wajah puas mereka terlihat walau seluruh tubuh mulai bermandi keringat. Itu memang bukan secepat part shirt-let's dance-Rockstar di SS7 bukan juga kemeriahan on and on - super duper di SS8 tapi tidak dapat dipungkiri di usia mereka sekarang pertunjukkan tadi mulai menguras energi, bersyukur semua tetap disambut meriah.

 
Mereka sudah melepas atasannya dibantu oleh staf wardrope untuk mendinginkan suhu tubuh sebelum memakai pakaian berikutnya. Eunhyuk beranjak saat seorang suruhan  asistennya sebagai sutradara yang ditunjuk mengawasi pertunjukan memanggil untuk suatu keperluan pertunjukan.

Sedangkan Donghae dan sang Leader sekaligus Hyung tersayangnya Leeteuk pindah ke kursi yang ada diruangan menunggu member lain bersiap sambil mengobrol ringan , mereka mempunyai beberapa menit lagi selama pemutaran VCR dan penampilan KRY.

"Bagaimana lututmu Donghae-ya, apa nyeri? "

"Tidak Hyung aku berusaha untuk tidak bergerak berlebihan agar tidak memperburuk nya"

Leeteuk mengangguk mengerti, sudah 17 tahun lebih mereka menggeluti bidang ini diluar masa training mau tak mau mulai berefek pada bagian tubuh mereka, dan berada di tengah-tengah elf untuk show besar seperti ini kadang membuat mereka lupa dengan cedera yang seharusnya  dijaga agar tidak semakin parah.

"Elf dan penonton lain akan mengerti kalau kita tidak se atraktif dulu, bahkan dengan kita masih bisa melakukan tour dunia saja sudah membuat mereka senang" tutur Leeteuk meyakinkan dongsaeng nya.

"Part berikutnya masuk ke lagu-lagu ballade Hyung kita bisa lebih rileks"

"Hhmmmm"

"Apa kau tak akan terganggu menyanyikan salah satu lagu yang dibuat Heechul Hyung nanti? " goda Donghae dan mulai membuka tali sepatu saat staf wardrobe datang membawakan setelan yang harus  segera dikenakan sama seperti yang dilakukan Leeteuk.

"Tentu tidak, kau kan tau sekarang hubungan kami semakin membaik tidak seperti saat itu yang syukurnya konser di 2 negara lain harus di batalkan kalau tidak mungkin aku akan kolaps karena tidak bisa mengendalikan perasaan" ujar Leeteuk mengerti kemana arah pembicaraan itu
"Aaah membicarakan dia membuatku merindukannya"

Donghae tersenyum berdiri untuk melepas celana panjang diganti yang lain untuk pertunjukan  D&E sebentar lagi membiarkan hyungnya mengutak atik ponsel mungkin akan menghubungi seseorang yang mereka bicarakan tadi.

Matanya yang awas menangkap gerak gerik staf wardrobe yang membantu hyungnya sedikit curiga, bergerak terlalu berlebihan dan seperti mencuri-curi kesempatan yang tak disadari oleh Leeteuk.

Sama seperti staf lain yang juga memakai masker dan berbaju sewarna menempelkan handuk kecil ketubuh Leeteuk dan menekan perlahan di sepanjang punggung dan dadanya, jari Leeteuk yang berada di ponsel sempat terhenti karena tak biasa staf melakukan hal seperti itu tapi berpikir kalau dia hanya membantu menghapus semua keringat sebelum memakaikan kostum berikut dia membiarkan dan kembali meneruskan kegiatannya.

"Dia tak bisa dihubungi" desahnya kecewa

"Heechul Hyung? Kau mencoba menghubunginya? " Leeteuk mengangguk tanpa melepaskan pandangan dari ponsel "Jam berapa disana sekarang Hyung, tapi bukannya besok hari liburnya? "

"Ya, semoga dia bisa menghabiskan waktu bersenang-senang dengan temannya atau berkumpul dengan keluarga. Sayang sekali dia tidak berada disini, setelah pertunjukan terakhir besok kita punya waktu 2 hari off bisa dipakai untuk berlibur "

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang