Be Taken

366 20 14
                                        

Siang menjelang sore di Cafe tidak jauh dari universitas terkenal di Seoul duduk di pojok beberapa lelaki 'high qualified' menikmati makan dan minuman sembari menunggu teman mereka lainnya bergabung untuk menghabiskan waktu di akhir minggu seperti biasa.

"Shindong kapan selesai proyek filmnya ya?" Kangin yang baru menyeruput minuman melempar pertanyaan

"Harusnya sudah selesai kalau saja cuaca tidak berubah tiba-tiba begitu" tanggap Siwon

"Sepi juga kalau tidak ada dia"

"Leeteuk Hyung bisa gabung ga hari ini?" Siwon yang tengah membolak balik jurnal ikut bertanya.

"Akan menyusul setelah rapat" Ujar Eunhyuk yang tengah memeriksa ponsel

"Bagus, sudah beberapa kali Teuk hyung tidak bergabung padahal kegiatan dikampus belum begitu padat"

Obrolan mereka terhenti saat ponsel mereka hampir bersamaan berbunyi memberi tanda ada notif yang baru masuk, tanpa dikomando langsung membuka pesan.

Dalam hitungan detik keduanya sibuk mengetuk keypad virtual menyusun kata demi kata berebut untuk mengajukan pertanyaan mengenai orang yang menjadi topik sampai mengacuhkan suara lonceng kecil yang berdentang saat pintu terbuka dan langkah kaki ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hitungan detik keduanya sibuk mengetuk keypad virtual menyusun kata demi kata berebut untuk mengajukan pertanyaan mengenai orang yang menjadi topik sampai mengacuhkan suara lonceng kecil yang berdentang saat pintu terbuka dan langkah kaki yang makin mendekat.

"Hai semua" bahkan sapaan yang datang tak mendapat tanggapan seperti biasa " Kenapa mereka " tanya sang pendatang kepada Kangin yang tidak terlihat sibuk.

"Baru menemukan hal menarik "

"Hah?"

"Lihat saja di grup chatmu hyung"

"Oh, pasti seseorang yang memenuhi kriteria mereka ya. Sudahlah aku order dulu"

Belum sempat dia bangkit untuk memesan, kedua orang yang tadi sibuk hampir bersamaan bangkit dan membawa perlengkapan mereka tanpa men-cek ulang apa ada yang tertinggal

"Hyung aku harus kekampus sekarang, bye" 

"Maaf Hyung aku juga ada perlu, nanti aku hubungi ya" Siwon langsung menyusul Hyuk yang sudah mencapai pintu membuat mata Leeteuk membulat.

"Kau tak ikutan pergi?" tanyanya ke lelaki yang tinggal

"Aku menemanimu saja hyung, sana order dulu"

Ditempat lain Yesung dan teman barunya duduk mengaso di salah satu bangku yang ada di taman setelah berkeliling beberapa tempat penting dikampus.

"Terima kasih Yesung-ssi telah menemaniku dari tadi"

"Tidak masalah, kalau ada lagi yang kamu butuhkan langsung hubungi aku saja"

"Benarkah? "

" Tentu, berikan aku ponselmu" tanpa bertanya pria itu menyerahkan ponsel yang langsung diterima Yesung untuk memasukkan nomor kontaknya "Itu nomorku, kau bisa hubungi kapan saja"

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang