Beloved #2

279 15 11
                                    

Leeteuk mulai membereskan beberapa keperluan karena berniat akan pulang lebih awal untuk berbicara dengan putrinya sebelum ke Bandara menjemput Hyun. Ketukan dipintu menghentikan gerakan tangannya sementara dan melihat siapa yang muncul diambang pintu.

"Jayde...?" 

"Hi Daddy, are You busy?" sapa Jayde yang sudah melangkah mendekat dan duduk di kursi yang berada didepan Ayahnya

"Not really, why..do you want to talk about something"

"Naaa....Aku hanya menyampaikan kalau Mommy ingin makan masakanmu untuk dinner nanti, bisakan?"

"Tentu. Kenapa mommy tidak mengatakan langsung?"

"Kebetulan tadi aku menghubungi Mommy untuk dibawakan sesuatu dari sana. Daddy bisa langsung pulang kalau begitu aku akan menggantikan untuk menjemput nanti"

"Hhmmmm tiba-tiba? apa ada sesuatu yang kau sembunyikan?"

"Why do you think like that?"

"Entahlah,mungkin kau bisa mengatakan padaku?"

Jayde membalas dengan tawa kembali bangkit dari kursinya untuk mengitari meja mendekati lelaki yang jadi panutannya untuk memberikan pelukan

"Tidak ada apa-apa Daddy. Aku akan pergi sekarang... sampai ketemu lagi dirumah" dia  masih menyisakan senyum saat melepaskan pelukan dan melangkah keluar diikuti tatapan Leeteuk.

'Apa dia belum mengetahui berita itu?' monolog Leeteuk lalu kembali meneruskan kegiatan yang tertunda.

Sebelum meninggalkan ruangan Leeteuk menghubungi istrinya terlebih dahulu.

"Hi honey, bagaimana keadaanmu?"

"Lelah, ingin cepat pulang, tidur dengan memelukmu"

"Hahahha... dengan senang hati ratuku siap melayani Anda"

"Kalu begitu dimulai dengan makan malam istimewa ya sayang, apa Jayde sudah menyampaikan padamu?"

"Mmm...kalian tidak menyembunyikan sesuatu?" terdengar tawa lembut diseberang sana

"Kau tahu sayang.... kami tak pernah bisa menyembunyikan sesuatu darimu"

"Jadi Kau sudah membacanya? Jayde juga?. Aku tidak mengira hari itu akan datang juga, saat dimana anak- anak mengetahui masa laluku. Apa menurutmu mereka akan bisa menerima kenyataan mempunyai Daddy yang tidak sesempurna yang mereka kira selama ini?"

"Don't worry honey, kau akan tetap menjadi Super Daddy mereka. Kita hadapi nanti bersama, okey"

"Thanks baby, aku beruntung memilikimu"

"Begitu juga kami Daddy. Dan tentang makan malam...aku sungguh merindukan masakanmu"

"Apapun untuk ratuku. Aku akan segera pulang setelah ini. See You soon honey"

Leeteuk menutup sambungan setelah bertukar beberapa kata lagi dengan Hyun dengan perasaan lebih ringan bersiap untuk meninggalkan Restoran.







Begitu memasuki rumah Leeteuk langsung mencari Airin, panggilannya hanya memantul tanpa ada jawaban, setiap ruangan dimana Airin biasa menghabiskan waktupun tidak menunjukkan tanda kehadirannya sampai akhirnya Leeteuk menemukan dikamar Jayde sedang tertidur lelap disamping laptop yang dia tau milik si sulung. 

Leeteuk membenarkan letak selimutnya dan mencium kepala Airin kemudian berlalu untuk membersihkan diri dan mempersiapkan makanan spesial untuk sang istri.


Tak terasa sudah hampir 2 jam Leeteuk berada di daerah kekuasaannya yaitu dapur kelar memasak beberapa makanan kesukaan istrinya berupa masakan Eropa yang telah dipadukan beberapa bumbu Khas Korea, sedangkan untuk kedua anaknya disiapkan hidangan asli Korea yang tengah menjadi menu favorit mereka semenjak pindah ke negara asal kedua orangtua. Dia melepas apron dan meletakkan ketempatnya lalu beranjak kembali  ke kamar Jayde.

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang