Hanami

489 29 14
                                    

Tiba-tiba kepikiran untuk menulis ini padahal lagi menyelesaikan kelanjutan dari Blind (maaf) melihat betapa semangatnya makchul yang berangkat apalagi saat mengirim foto yang sungguh menarik perhatian  teukchuller.


------  Happy reading ------



Suhu masih terasa sedikit dingin diawal musim semi itu tapi tak menghalangi keinginan Heechul untuk melangkah diantara ramainya pengunjung  cherry blossom festival.
Bangku-bangku yang tersedia sepanjang jalan dibawah pohon sudah dipastikan telah berpenghuni, dan banyak juga pengunjung menggelar tikar seakan piknik dimusim  yang hanya akan tertahan beberapa minggu saja dalam setahun.

Sepasang kekasih baru saja meninggalkan kursi yang tidak jauh dari tempatnya melangkah, tak membuang kesempatan dia langsung duduk disana meletakkan tas ransel yang berisi beberapa kebutuhan.

Dia menarik nafas menghirup aroma khas disekitarnya, tak lama ponsel sudah berpindah dari saku mantel ke tangannya dan langsung mengambil beberapa gambar pemandangan, tak lupa memotret dirinya sambil menunjukkan tiga jari kelingking, telunjuk dan jempol.


'Sudah beberapa tahun, aku masih tak bisa melupakanmu.... suasana ini sungguh mengingatkanku padamu' bisiknya dalam hati sambil mengambil lagi beberapa foto yang bagus, tak terganggu saat ada seseorang yang ikut duduk di kursi itu setelah minta izin.


Masing-masing mereka sibuk dengan kegiatannya, Heechul mulai menseleksi foto yang tadi diambil untuk di posting di sns-nya. Tapi beberapa foto harus dihapus karena tak memuaskan, dia kembali mengambil ancang-ancang untuk kembali beraksi


"Apa Anda perlu bantuan Saya untuk mengambilnya?" Suara lembut pria yang tadi tampak asik menulis sesuatu di ponsel mengalihkan fokusnya, pipinya sedikit terasa panas yang dia tak tahu kenapa, untung masker putih yang dipakai melindungi pipi merahnya yang merona.

"Bolehkan?"

"Tentu saja"

Dan ponsel pintar itu berpindah tangan, walau awalnya masih sedikit canggung tp setelah pengambilan ketiga Heechul mulai santai, sampai dia yakin sudah mendapat gambar yang diingikan.

"Baru pertama kali kesini?" Heechul berinisiatif memulai percakapan.

"Tidak juga, saya selalu menyempatkan datang setiap tahunnya"

"Oh ya... mana teman-teman atau mungkin pasanganmu?"

"Ah itu...nnggg...Saya selalu datang sendiri"

"Anda pasti seniman atau penulis yang sedang mencari inspirasi ya" Heechul mencoba menebak entah mengapa dia langsung merasa nyaman dengan pria asing itu.

"Bukan...bukan,  kebetulan Saya baru membuka sebuah Cafe di dekat sini"

"Wah selamat kalau begitu, ini sebuah cabang atau bagaimana?"

"Ini cabang pertama yang Saya buka di negara ini untuk alasan tertentu, sedangkan pusatnya ada di Korea yang berkonsep Cafe dan Resto"

"Apa itu berarti Anda orang Korea?" Heechul melihat pria tersebut mengangguk "Ah kita dari negara yang sama ternyata, senang bertemu dengan Anda.....?"

"Leeteuk

"Saya Heechul. Tunggu...sepertinya aku tidak asing dengan nama itu.." Heechul menjentik-jentikkan jari sambil mencoba mengingat dimana mendengar tapi walau sudah terasa di ujung lidah tapi tetap saja dia tidak bisa mengingat dengar sempurna.

Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang