Irreplaceable ~ When We Were Us

309 19 5
                                    


"Samchon.... Yeeri tertidur tadi dikamar ini Nana sudah menggendong kesini"

Kedua pasang mata yang tadi memandang bocah lelaki itu sama - sama mengalihkan pandangan ke sosok dibelakangnya membuat tatapan mata mereka sama-sama terkunci.

-----------------------------------------------------------

" Nnggg... dimana Dia harus diletakkan?" detik kesekian saat Leeteuk tersadar dari kebekuan suasana langsung mengajukan pertanyaan yang membuat kedua orang dewasa lainnyapun tersedar

"Tidurkan saja di sampingku" jawab Heechul segera.

Dengan hati-hati Leeteuk membawa tubuh Yeeri kesamping tempat tidur Heechul dan membaringkannya perlahan berusaha tidak terpengaruh dengan tatapan yang diberikan wanita di depannya. Dia berniat untuk langsung kembali setelah meletakkan gadis itu sebelum apa yang tidak diharapkan terjadi.

"Lihat siap yang datang, kemana saja kamu selama ini Leeteuk-ssi. Apa kamu muncul begitu mendengar Oppa sakit atau kalian selama ini sudah bersama lagi?..."

"Sora....!" suara Heechul tegas, memperingatkan.

"Kenapa Oppa, kamu tidak suka aku menegurnya, apa begitu berharganya dia melebihi aku?"

"Kenapa Kamu meneriaki Nana?" Youngsoo yang kaget Nananya diperlakukan begitu tidak bisa menahan untuk bertanya.

"Dia tidak bermaksud begitu Youngsoo-ya" Leeteuk langsung meraih Youngsoo meyakinkan

"Samchon, apa kau Daddaku?"

Suara lain tak jauh dari tempat tidur terdengar sedikit bergetar menarik perhatian semua, pertanyaan yang membuat mata Leeteuk membulat menyadari Soojin telah menangkap sesuatu dari omongan Sora, nama yang sempat dilupakannya. Dia tak bisa berbuat apa-apa saat tiga pasang mata memandang mencari jawaban. Berbeda dengan Sora yang masih penuh emosi.

"Lihat... bahkan anak-anak yang entah apa statusnya dari lelaki ini tiba-tiba bisa dekat denganmu. Aku tidak ingin menuduh kalau dia memanfaatkan mereka untuk mendekatimu lagi!" 

"Berhenti Sora!" tak kuasa Heechul terbawa emosi.

"Mereka anak-anakku Sora-ssi dan mereka tidak tahu apa-apa. Hanya kebetulan.... " Leeteuk belum menyelesaikan omongan saat ponselnya berbunyi, dia segera menerima begitu tahu siapa yang menghubungi

"Yoboseyo"

'Kau dan anak-anak ada dimana Teuk, kami dikamar Eomma Park'

"Kami di...kamar Heechul" jawabnya perlahan "Kami akan segera kesana, tunggu sebentar ya"

'Hmm tidak usah, aku juga akan kesana membezuk. Berapa nomor kamarnya?"

Leeteuk merasa bingung apa harus memberitahu, tapi pada akhirnya memberikan juga dimana posisi kamar itu. Dan menatap kedua anaknya yang masih memandang bertanya

"Mommy mencari kita" katanya seakan memberi jawaban walau tahu bukan itu yang ingin diketahui kedua anaknya, termasuk Heechul yang masih bertanya - tanya dengan ucapan Soojin tadi. 


Tak lama pintu terdengar terbuka diikuti suara langkah kaki mendekat. Semua perhatian tertuju kepada tamu yang baru masuk..

"Heechul-ssi...bagaimana keadaanmu saat ini, apa sudah merasa lebih baikan?" tanya Dokter Ahn yang dijawab anggukan. 

Sampai dia melihat pria yang tak asing dibelakang Dokter Ahn yang juga tersenyum dan menyapa, matanya berkali-kali mencuri pandang ke pria itu saat mengobrol dengan Dokter Ahn. Leeteuk yang berdiri disampingnya hanya diam bermain dengan rambut kedua anaknya, begitu juga dengan Sora yang memilih duduk menjauh ke sofa memainkan ponsel mengira itu adalah ibu dari anak-anak tersebut tanpa ingin memikirkan lebih jauh siapa lelaki lainnya.


Teukchul ScribbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang