Tak tak tak
Bunyi ketukan dari arah tangga mengalihkan pandangan semua orang dari kegiatan masing masing menatap seorang gadis mungil dan imut yang baru turun dari tangga.
Saat ini Lia sedang menuruni tangga dan menuju ke ruang makan sesuai perintah Abangnya tadi. Disana dia melihat keluarganya yang menatap dirinya.
Saat dikamar tadi, dia mendapat semua ingatan dari pemilik tubuh, jadi sekarang dia sudah mengetahui nama nama dari keluarga pemilik tubuh yang dia tempati atau tubuhnya yang baru.
"Morning family" Ucap Lia ketika sampai di ruang makan
"Morning sayang"
"Morning baby"
"Morning dek"
Ucap seluruh keluarganya yang sudah berada di meja makan.
"Lia mau makan apa sayang?" Ucap mommy Lia
"Lia mau makan ro----" ucapan Lia terpotong oleh lelaki yang duduk disamping kanannya.
"Ambilkan Lia nasi dan lauknya" ucap sang Daddy dengan tegas.
'Serem juga daddynya si Lia, tapi ganteng juga sih, ga salah sih orang anaknya bibit unggul semua' batin Lia menatap sang Daddy tanpa berkedip
"Why baby?" Tanya sang Daddy yang melihat anaknya terus menerus menatap dirinya
"T-tidak Daddy" ucap Lia malu malu karena terciduk
Setelahnya semuanya pun makan dengan tenang.
Lia memiliki 2 Abang kandung, yang pertama bernama Azka Ali Anggara berusia 20 tahun yang sudah menjadi CEO muda di perusahaan cabang milik daddynya, dan yang kedua bernama Arka afian Anggara yang berusia 18 tahun dan menduduki kelas 12 di BHS.
Sedangkan Lia sendiri berusia 16 tahun dan baru menduduki kelas 10 di BHS.
Setelah selesai makan, semuanya menuju ke ruang keluarga karena hari ini hari Minggu jadi semua orang libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Lia sayang, kamu sudah siap untuk sekolah besok?" Tanya sang Daddy kepada Lia yang sedang menonton para abangnya bermain PS sambil duduk di antara Daddy dan mommynya.
'Oh iya gue lupa, besok kan hari pertama gue sekolah, berarti alur novelnya belum dimulai dong. Hihihi' Batin Lia
"Iya dad, Lia udah siap buat sekolah besok dan juga untuk menghancurkan alur novelnya" balas Lia dan dilanjutkan di dalam hatinya.
"Kamu bareng Abang aja ya?" Sahut arka yang sedang bermain PS dengan abangnya.
"Gausah bang, Lia sama supir aja" balas Lia. Karena Lia sedang merencanakan sesuatu.
"Okedeh kalo gitu, lagian Abang bawa motor takutnya kamu malah masuk angin" ucap arka kepada Lia
Setelah itu tidak ada percakapan lagi karena mereka melanjutkan aktivitas masing masing.
Keesokan harinya
Tok tok
"Lia bangun sayang, udah pagi kamu ga sekolah?" Panggil sang mommy dari depan pintu kamar anak bontotnya.
"Eungh, iya mom Lia udah bangun hooaamm" balas Lia sambil menguap.
"Oke, setelah siap langsung turun ke bawah ya nak" ucap mommy
"Iya mom" ucap Lia sambil berjalan ke kamar mandi
15 menit kemudian
"Gemoy and cantik banget sih gue, kalo kaya gini sih udah pasti gue bisa taklukin si es batu alias Alvian" ucap Lia sambil bergaya di depan cermin
Sebenarnya Amalia itu menyukai tokoh Alvian karena menurutnya Alvian itu gebetanable banget. Soalnya Alvian itu dingin diluar tapi kalo dia udah bucin dia bakalan manja banget. Dan Amalia suka sama yang manja manja.
"Oke Lia, sekarang kita berangkat untuk taklukan dunia ini HAHAHAHA" Ucap Lia sambil tertawa seperti orang kesetanan.
Di meja makan semuanya hening karena sedang sarapan. Sampai akhirnya
"Mom dad arka pamit duluan ya" pamit arka setelah selesai sarapan sambil menyalami dan mencium pipi kedua orang tuanya, tidak lupa dia juga mencubit pipi sang adik
"Azka juga berangkat" susul Azka melakukan hal yang sama dan mencium kening sang adik bontot.
"Lia ga berangkat?" Tanya sang mommy
"Bentar mom, Lia masih laper soalnya udah lama Lia ga makan makanan yang enak" ucap Lia tanpa menyadari ada yang salah dengan ucapannya.
"Bukannya kamu sering makan itu ya?" Kata sang mommy melihat anaknya dengan aneh
'Mampus' batin Lia
"Maksudnya Lia tuh---" ucap Lia terjeda karena bingung mau menjawab apa
"Udahlah mom, anaknya lagi laper kok ditanyain terus, yaudah sayang habiskan makananmu lalu berangkat kesekolah" ucap sang Daddy ketika melihat mimik sang anak yang tidak nyaman ditanya terus.
'Huh untung ada sugar Daddy, selamattt' batin Lia
"Yaudah Lia berangkat dulu, assalamualaikum mom dad" ucap Lia sembari mencium tangan dan pipi kedua orang tuanya
"Waalaikumsalam sayang, hati hati" balas orang tuanya dan mencium pipi sang anak
Baru banget. Jangan lupa di vote yaa
Salam cinta dari Putri ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran (END)
Teen FictionSeorang gadis bernama Amalia Putri bertransmigrasi jiwa ke tubuh seorang figuran di novel "love you" yang sudah dia baca. "Gila, masa iya gue pindah tubuh"
