Bagian 6

98.2K 9K 283
                                        

Setelah drama permen kiss di UKS, sekarang semua siswa di BHS akan pulang kerumah masing masing sebab hari ini akan di adakan rapat di sekolah

"Lia, Abang ada urusan hari ini, jadi kamu pulang sama supir gapapa?" Ucap Arka ketika mereka sedang berjalan menuju parkiran bersama sama sambil menggandeng tangan mungil adiknya

"Gapapa Abang, lagian kan Lia tadi berangkat sama supir" jawab Lia

"Yaudah kamu hati hati ya, bilang sama supirnya jangan ngebut ngebut bawa mobilnya, Abang sama temen temen duluan ya" ucap arka sambil melepaskan genggamannya

"Oke Abang, hati hati dijalan ya" balas Lia sambil tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah arka dan teman temannya

Alvian dan seseorang yang melihat itu pun tersenyum sangat tipis

Mereka pun pergi dari sekolah menuju tempat yang akan dituju

Sementara Lia yang ditinggal pun segera menunggu di gerbang sekolah

Tin tin

Sebuah mobil mewah berhenti di depan Lia, dan membuka kaca mobilnya, terlihatlah wajah tampan seorang lelaki yang masih muda

"Lia, masuk sayang" ucap lelaki tersebut

Lia dengan senang hati masuk dan duduk di samping pengemudi

"Gimana sekolahnya hari ini" tanya lelaki tampan itu sambil melirik Lia

"Baik, tapi tadi Lia jatuh di kantin karena ga sengaja kedorong orang" jawab Lia sambil menunjukkan lututnya yang masih memerah

Lelaki tersebut mengerem tiba tiba, lalu melihat lutut Lia yang memang terlihat merah keunguan karena kulit Lia yang putih, jadi warnanya sangat kontras dengan kulitnya

"Siapa yang buat Lia jatuh sampai seperti ini sepertinya dia ingin main main dengan keluarga ini karena sudah membuat princess Anggara terluka" tanya lelaki tersebut dan melanjutkan ucapannya di dalam hati sambil mengelus pelan luka Lia

"Lia gatau siapa, tapi gapapa kok Abang, lagian tadi udah diobatin sama bang arka" jawab Lia sambil tersenyum ke arah Abang sulungnya, Azka.

'gue harus buat citra Ica buruk, di sekolah maupun di keluarga gue, karena gue yakin setelah kejadian tadi, dia gabakalan diem aja, dia pasti ngerencanain sesuatu buat ngehancurin gue' batin Lia

Lia sudah bisa merasakan dari awal, bahwa Ica bukanlah gadis polos, dan dia ingin melindungi 'alviannya' dari gadis ular itu. Ya, Lia menyukai Alvian karena Lia penyuka cogan, dan menurut lia, Alvian adalah cowo tertampan di BHS.

Azka yang mendengar jawaban Lia hanya bisa tersenyum 'Adikku memang sangat baik hati dan polos' batin Azka. Tanpa tau bahwa adiknya itu sangat licik

Setelah itu, mereka melaju ke kediaman Anggara, di perjalanan pun hanya terjadi keheningan. Lia yang menyusun rencana rencana cantiknya dan Azka yang sedang memikirkan siapa yang sudah melukai adiknya

Setelah sampai, Lia langsung ke kamar setelah berpamitan pada Abang sulungnya, dan Azka yang kembali ke kantornya

Orang tua Lia, mereka sedang bekerja, sang Daddy yang berada di kantor pusat dan sang mommy yang sedang mengurus salah satu butik miliknya

Malam harinya

Tok tok tok

"Lia, Daddy boleh masuk?" Panggil dan tanya sang Daddy dari depan pintu kamar anaknya

"Boleh dad, masuk aja, pintunya gak di kunci" teriak Lia dari dalam kamar

Setelahnya daddynya langsung masuk ke kamar anaknya, terlihatlah Lia yang sedang menonton drakor di temani cemilan cemilan kesukaannya

"Lia sayang, Daddy denger kamu terluka ketika di sekolah?" Tanya sang Daddy sambil mengelus kepala anaknya yang sedang tengkurap di kasurnya

Lia yang mendengar pun langsung merubah posisinya menjadi duduk

'buset, sugar Daddy kok tau? Kayanya nih keluarga posesif sama anaknya' batin Lia

"Lia gapapa Daddy, cuma luka kecil" jawab Lia sambil tersenyum dan memegang tangan Daddynya

"Huft, Daddy hanya khawatir anak Daddy kenapa Napa, lain kali harus berhati hati oke?" Ucap sang Daddy sambil mengecup tangan anak bungsunya

'kalau bukan bapak dari pemilik tubuh ini, udah gue jadiin gebetan nih' batin Lia sambil senyum senyum sendiri

"Oke Daddy, jangan khawatir" jawab Lia

"Yasudah kalau begitu ayo kita kebawah untuk makan malam bersama" ucap Daddy sambil berdiri dan menggandeng tangan mungil Lia

"Oke Daddy"

Sedangkan di tempat lain

"Sial, kenapa alurnya berbeda, niat gue untuk mempercepat alur malah membuat rencana gue hancur berantakan" ucap seseorang dengan tangan mengepal dan mata yang penuh kebencian









Jangan lupa votenya teman teman
Salam cinta dari Putri❤️

Transmigrasi Figuran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang