Transmigrasi Figuran (END)

Bagian 9

Happy reading

Bel istirahat sudah berbunyi, para murid saling mendahului untuk cepat sampai di kantin. Arka dkk-alvian yang baru saja sampai di kantin, melongo melihat sahabat mereka sedang duduk berdua dengan seorang gadis di meja kantin

"Si Al di cari kemana mana taunya enak enakan disini sama dedek manis" gerutu Rizki ketika sampai di meja tempat Al dan Lia duduki

Arka yang melihat adiknya pun langsung mengangkat adiknya dan mendudukkannya di pangkuannya.

"Adek kenapa sekolah? Padahal tadi mommy sengaja ga bangunin Adek karena tadi tidurnya pules banget" tanya arka ke Lia yabg sedang menatap polos dirinya

"Iihh abang, Lia kan baru masuk sekolah, masa udah bolos lagi sih" ucap Lia sambil melototkan matanya yang membuat Lia tambah menggemaskan

"Terus kenapa bisa di kantin duluan kalo ga bolos? Itu juga tas nya masih disini" heran arka yang melihat adiknya masih membawa tas

"Tadi Lia kesiangan, terus dihukum di lapangan, tapi ga lama soalnya bang Al tiba tiba bawa Lia kesini" jawab Lia sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Arka

"Ngantuk hm?" Tanya arka yang di jawab anggukan pelan oleh Lia, arka yang mendapat jawaban tersebut pun langsung mengelus punggung Lia supaya adiknya tertidur

"Ngapain? Pesen sana" suruh Arka ketika melihat teman temannya malah melihat mereka berdua

"Samain aja ya" ucap Rizki sambil berlalu menuju stand makanan

Beberapa saat kemudian Rizki pun datang dengan membawa nampan berisi makanan dan di bantu oleh salah satu pedagang disana

"Makasih ya mbak cantik" ucap Rizki sambil mengedipkan sebelah matanya

Mereka pun makan dengan tenang karena tidak mau mengganggu Lia yang sedang tertidur

"Gimana?" Tanya Alvian ke arka yang membuat suasana di meja tersebut berubah menjadi serius

"Percuma, dia udah salah paham, susah buat bikin dia sadar" jawab arka sambil meminum minuman miliknya

'keras kepala' batin Alvian dengan mengepalkan kedua tangannya di atas meja

"Oh iya, kabar si Jessi gimana ya" ucap Rizki yang mencoba mencairkan suasana

"Ngapain Lo nanyain dia? Kangen Lo?" Balas Radit

"Dihh ya kali, si Al kali noh, kan dia yang suka di tempelin kemana mana" ucap Rizki

Alvian yang namanya di sebut sebut pun menatap tajam Rizki yang sekarang sedang mengalihkan pandangannya agar tidak menatap Alvian

"Hai, aku boleh gabung ya" ucap seseorang dengan lembut

"Duduk aja atuh neng" balas Rizki sambil tersenyum, memang diantara mereka yang paling ramah adalah Rizki, makanya banyak yang ingin menjadikan Rizki sebagai pacarnya meskipun sudah tau Rizki itu playboy

Gadis itu segera duduk di samping Rizki yang berhadapan langsung dengan Alvian. Lalu pandangannya beralih ke Lia yang sedang tidur di pangkuan arka, sesaat pandangannya menjadi rumit

'adegan ini gaada di novel' batin gadis tersebut
'gue ga boleh gegabah, meskipun gue pengen ngehancurin Lo, tapi kayanya bakal susah' lanjutnya

Makasih yang udah vote
Yang belum vote dulu yuk
❤️