| after |

2.2K 157 23
                                    

Ini iseng aja. Jangan berekspetasi terlalu tinggi🙏🏻
Btw, happy weekend guys!🥰

* * * * *

"Jadi..?"

Kening Jungkook yang berkeringat menambah kesan seksi ketika si pria mengerutkan keningnya keheranan. Tetapi anehnya gerakan si pria tidak berhenti, hanya melambat temponya.

"Seriuosly? Disaat kamu dan aku lagi naked kayak gini. Di posisi aku yang diatas kamu, kamu masih nagih cerita?"

"Ya nggak ada urusan sih lagi ngapain juga." Balas Yeri dengan satu tangan yang mencengkram bisep bertato Jungkook. "Kamu kan udah janji. Bahkan katanya bersedia kalaupun aku minta dijadikan pengiring tidur."

"But love, kita nggak sedang menuju tidur loh.."

"UGH! JUNG!" Geraman tak terima Yeri lontarkan ketika Jungkook dengan sengaja menarik hampir seluruhnya sebelum mendorong kembali keseluruhannya.

"..kita lagi berproses untuk membuat baby-baby yang lucu dan menggemaskan kayak kamu. Masa kamu nagih ceritanya sekarang?"

"Ya tapikan ka— JUNG!!"

"Ugh.."

"Fuck!"

"Language, love." Jungkook menyela cepat ketika umpatan Yeri keluarkan. "Kita sedang beribadah di jalan Tuhan, harusnya kamu nggak mengeluarkan kata-kata yang kasar."

Di nafas terengahnya, Yeri berujar sarkas dengan tatapan lurus pada Jungkook yang masih bergerak aktif di atas tubuhnya. "Wow, sekarang kamu punya Tuhan.."

"Hanya menambah— ugh, why you soo— ugh sayang!" Jungkook menghentikan perkataannya ketika gelombang nikmat dengan cepat datang menghampirinya.

"Ugh! Jung! Biasa aja dong!"

"Ma-mana bisa aku— ugh! Shit!"

"Kamu juga kasar Ju—" omelan Yeri terputus ketika sesuatu terasa meledak di bawah sana.

Nafas terengah dan erangan bercampur menjadi satu di ruang luas kamar yang keduanya tempati.

Ac yang di pasang serendah mungkin suhunya tak dapat membuat kedua manusia yang masih berdempetan itu merasa kedinginan, hawa panas justru mengelilingi mereka dengan erat.

"I love you.."

Dengan mata terpejam dan nafas yang masih terengah, kedua sudut bibir Yeri tertarik keatas menghasilkan senyum yang menawan.

Pernyataan cinta yang selalu Jungkook lontarkan setiap kali mereka selesai bercinta.

"Love, semoga calon baby's yang aku keluarkan bisa bertahan dan jadi baby ya.."

Duh, manis banget sih.. balas Yeri di dalam hatinya. Masih terlalu lemas untuk memberikan jawaban menggunakan suara.

Setelah terdiam beberapa saat dengan posisi berhadapan, secara perlahan Jungkook memindahkan tubuhnya ke samping kanan Yeri dan menarik istrinya itu ke dalam dekapan panasnya.

Peduli setan jika peluh mereka masih ada, cuddle setelah bercinta kan memang hukumnya wajib—bagi Yeri dan Jungkook.

"Aku nagih janji kamu." Yeri kembali berujar setelah nafasnya berderu normal. "Kamu beneran tidur sama jalang itu?"

"Ya nggak lah sayang. Kan kamu juga tahu.." Jawab Jungkook cepat. "Aku aja kaget kenapa tiba-tiba kamu ngomongin dia. Walaupun aku beneran shock karena kan sebelumnya aku nggak tahu kalo kamu mata-mata." Lanjut Jungkook.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

taleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang