16. Treasure

1K 194 9
                                    

Suasana minggu pagi terasa sangat damai. Seseorang baru saja terbangun dari tidurnya, dan hal yang paling membuatnya terkejut adalah Gummy Smile sang istri yang menjadi hal pertama yang dia lihat.

"Hood Morning Hubby,"

"J-jennie?"

Jennie, dengan rambut basahnya gadis itu menundukkan wajahnya memberikan kecupan singkat dibibir sang Hubby.

"Ini sudah pagi. Pergi mandi lalu kita sarapan bersama ya? Eomma dan Ella sudah menunggu dibawah."

Rosé mengangguk, dia mendudukkan dirinya dan mengucek matanya yang masih lengket. Jennie tertawa kecil melihat muka bantal Rosé.

"Kau polos sekali jika baru bangun tidur."

Rosé ikut tersenyum mengucek matanya "memangnya biasanya wajahku bagaimana hmm?"

"Wajahmu kalau sudah segar beda ya, seperti ada mesum mesum nya begitu."

"Eh? Mesum?"

"Iya, haha... Sudah, aku keluar dulu. Jangan lupa gosok belakang telinga mu!"

Pintu tertutup. Rosé mengulum senyumnya, tangannya memijit pangkal hidung yang merasa menemukan harta karun pagi ini.

"My Wifey, My Treasure."

*

"Rosie sudah bangun?" tanya Eomma Kim.

"Sudah. Dia sedang mandi."

Ella datang ke dapur, "Eomma, Kak Chaeng dimana? Sofa sudah kosong."

"Eoh, dia sedang joging di luar. Kenapa mencarinya?"

"Tidak ada."

"Oh ya Jen, Mina dan Lisa akan kemari nanti." ujar Eomma Kim sambil mengaduk masakannya.

"Oh? Mereka akan kesini?" ulang Jennie saat mengupas bawang.

"Iya, Eomma memberi tahu mereka jika kau dan Rosie pulang kemarin. Dan berhubung sekarang hari minggu jadi mereka akan berkunjung hari ini."

"Baiklah. Aku akan menyiapkan semuanya nanti."

Sarapan sudah siap dan mereka sudah berkumpul di meja makan. "Ella, panggil Chaeyoung untuk sarapan." pinta Eomma Kim.

Ella mengangguk lalu pergi keluar memanggil Chaeyoung.

"Mau ini?" tanya Jennie.

Rosé menggeleng "ini saja, sudah cukup."

Jennie mengangguk mulai memakan sarapannya, mereka sarapan dengan tenang di pagi yang cerah ini. Langit berwarna biru dan suasana sehangat balsem.

"Mau nambah?" tanya Jennie.

Rosé menggeleng, "sudah, sudah cukup."

Jennie menjilat bibir bawahnya lalu mengusap sudut bibir Rosé. "Oh ya Hubby, nanti siang Mina dan Lisa akan berkunjung."

"Mereka siapa?"

"Teman-temanku. Makanya, nanti aku kenalkan eoh?"

Rosé mengangguk saja, setelah sarapan... Rosé dan Chaeyoung mengobrol di ruang tamu, "Selanjutnya rencanamu apa Sé?"

Rosé mengusap dagu nya "aku berencana akan membuka usaha disini."

"Usaha? Usaha apa?"

"Entahlah, aku juga belum memikirkannya. Tapi aku lebih terfikir untuk membuka Kafetaria. Ya... Kau bisa tinggal disana saat malam sebelum kau mendapatkan rumah atau apartemen. Aku tidak enak kau terus menumpang disini."

UtopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang