Happy reading
***
"Kita sedang apa masih disini? Sebentar lagi pesawat kita akan pergi." Jennie terus menarik tangan Rosé.
"Sebentar lagi. Tunggu sebentar lagi."
"Memangnya Hubby sedang menunggu siapa?"
"Ahh itu dia." Rose menunjuk seorang bocah, ah tidak, seorang gadis yang sedang berlari kearah mereka dengan ransel pink strawberry dan koper hitam.
"Tunggu, tunggu!"
Jennie mendongkak "Chaeyoung?"
Rosé mengangguk "Chaeng akan ikut dengan kita. Dia akan kembali ke Korea. Dia baru putus cinta jadi tidak mau disini lagi." bisiknya.
Jennie mengangguk faham, dan setelah Orang-orang berkumpul, mereka memasuki pesawat dan pergi ke Korea.
Senyuman tidak pernah lepas dari bibir Jennie, dia menatap ke jendela. "Rosie, terima kasih banyak atas semuanya."
"Tidak perlu ada kata terima kasih dalam cinta sayang, aku melakukannya karena aku mencintaimu, dan karena kau istriku juga."
Tangan Jennie meraih tangan Rosé untuk dia genggam "kau terlalu berjasa dihidupku."
"Dan kau terlalu berarti untukku."
*
*
*"Eomma!!!" mendengar teriakan yang tak asing, Eomma Kim mengedarkan pandangannya dan terkejut saat melihat putri sulungnya sedang berlarian kearahnya.
"Eomma!" Jennie melompat kedalam pelukan sang ibunda, setelah setengah bulan tidak bertemu akhirnya dia bisa melihat wajah ibunya.
"Loh? Jen? Kau Benar-benar sudah pulang?"
Jennie mengangguk "iya, aku pulang, aku pulang!"
"Dimana pasanganmu? Dimana Rosie?" tanya Eomma Kim celingukan.
"Rosie... Masih di taksi." tunjuk Jennie pada Rosé yang membawa semua koper dan tas tas Jennie.
"Astaga Menantu Eomma! Ella! Kakak iparmu datang!"
Jennie membeku ditempatnya melihat ibunya yang lebih menyambut Rosé daripada dirinya "what?"
"Astaga kau lebih menawan dari yang Eomma lihat di Video Call dan di foto."
Rosé hanya tersenyum canggung "e-eomma."
"Oh ya, ini Ella. Ella, salim."
"Eh?"
"Lha?"
"Oh ya Eomma, aku membawa temanku dari sana. Dia belum ada tempat tinggal disini, apa boleh dia menginap disini sementara?" tanya Rosé.
"Ohh tentu saja boleh. Tenang saja."
Rosé mengajak Chaeyoung masuk, mereka duduk di ruang tamu, Rosé dan Chaeyoung berbagi sofa lalu mengobrol dengan Eomma Kim. Sedangkan Jennie? Dia sedang melepas rindu dengan bantal gulingnya.
"Jadi begitu? Astaga kalian pasti dekat sekali."
"Iya eomma."
"Oh ya Rosé, bagaimana latar keluargamu?"
Rosé dan Chaeyoung berpandangan.
"Itu..."
"Kenapa?"
"Aku... Aku hidup sendirian di Melbourne eomma."
"Oh? Dimana keluargamu? Tidak mau mengenalkan mereka pada Besan nya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
FanfictionI Find Utopia in to you. "Nikahi aku. Tak apa kau tidak mencintaiku. Anggap saja demi kemanusiaan." gadis itu berjongkok membuat dia bingung pasalnya mereka sedang di tempat umum. Akhirnya dia ikut berjongkok "baiklah. Aku akan menikahimu, Jennie...