1. A untuk 'Anak Tetangga'

2.6K 156 6
                                    

"Katanya, Tante Mia punya anak lagi. Kapan hamilnya?"

















«A.L.F.A.B.E.T»

















Ddrtt!! Ddrtt!! Ddrtt!!

Acara tidur Jisung harus keganggu sama getaran hp dia di atas meja kecil samping tempat tidur. Hp yang lagi di charger itu terus getar sambil nampilin nama dari orang yang nelfon. Jisung ganti posisi tidur jadi miring dan tangannya keulur kearah hp.

"Hei, tupai tidur! Ayo bangun!"

"Jiji masih ngantuk Licie." rengek Jisung masih dengan kedua mata tertutup.

"Enggak, sekarang bangun. Udah jam berapa ini, Jiji. Ayo bangun nanti cantiknya di patok ayam."

"Jiji ganteng ya!" Jisung langsung buka mata dan ambil hpnya. Dia liat layar hpnya sambil masang muka cemberut. Yang ada di layar hp cuma ketawa puas liatnya.

"Jelek ih mukanya. Cuci muka sana."

Jisung makin cemberut, tapi nurut buat langsung cuci muka. Dia naroh hpnya di holder biar yang video call dia bisa liat dengan jelas.

"Hari ini jadwalnya olahraga. Jiji jangan lupa bawa air minum, ya. Sarapan juga jangan lupa."

"Iyaa, enggak lupa, kok!" jawab Jisung dari dalam kamar mandi. Dia keluar dan balik lagi liat hpnya.

"Licie sampe hafal ya sama jadwal sekolah Jiji."

"Harus dong. Kalau bukan Licie yang ngingetin, mau siapa lagi? Jiji kan suka lupa."

"Iya sih. Tapi, kan Jiji lupanya enggak sering."

"Iya, enggak sering. Tapi setiap hari, kan?"

"Enggak ya."

Felix, yang lagi video call Jisung, cuma ketawa di seberang sana. Udah jadi rutinitas pagi dari mereka berdua. Felix selalu video call Jisung buat bangunin si tupai yang suka telat bangun. Meski udah pasang alarm, Jisung enggak akan bangun kalau bukan Felix yang bangunin.

Felix juga sering ingetin Jisung soal jadwal sekolah dia. Ingetin sarapan. Bawa air. Ingetin buat cek buku-buku yang mau di bawa ke sekolah biar enggak ada yang ketinggalan. Tugasnya Felix setiap pagi di hari-hari biasa. Kalau hari weekend, Felix juga tetap video call Jisung. Intinya setiap hari mereka video call.

"Jiji mau mandi dulu apa langsung berangkat sekolah?"

"Langsung aja. Jiji lagi males mandi."

Untungnya Jisung enggak punya masalah bau badan. Jadi mau dia mandi atau enggak waktu berangkat sekolah, enggak ada yang tau. Asal semprot parfum crott! Crott! Jisung udah wangi sama persis kaya abis mandi.

"Ya udah, kalau gitu Jiji siap-siap sana. Licie tungguin."

"Siaapp!"

Jisung pasang pose hormat sambil kasih liat senyum lebarnya. Dia langsung ke lemari buat ambil kaos olahraga dan cus ke kamar mandi buat ganti baju. Enggak lama, si tupai udah keluar dari kamar mandi pakai kaos olahraga.

"Selesai! Gimana penampilan Jiji? Ganteng, kan?" Jisung muter-muter di depan hpnya buat kasih tunjuk ke Felix.

"Jiji gemesin!"

Omongan Felix enggak ada yang salah. Itu bener. Tapi, Jisung malah pasang muka cemberut sambil manyunin bibirnya. Ya gimana Felix enggak bilang gemesin, kalau penampilan Jisung pakai kaos olahraga agak kegedean bikin dia kaya tenggelam di kaosnya. Apalagi rambut si tupai yang keliatan mulai panjang. Bikin Jisung keliatan tambah manis ples gemesin.

ALFABET || MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang