Aku terbangun dari tidurku setelah mendengar suara alarm berbunyi dengan kencang. Jam menunjukkan pukul 04.30, dengan langkah yang lesu akupun memasuki kamar mandi dan mulai bersiap-siap untuk bersekolah di jenjang pendidikan menengah akhir.
Aku adalah Elestial, sebut saja Marvel. Umurku baru menginjak 16 Tahun dan bersekolah di SMA Sans. Sekolah tersebut adalah sekolah favorit dan menjadi idaman siswa-siswa yang berotak pintar dan ambisius. Meskipun begitu, biaya sekolah tersebut sangatlah mahal sehingga hanya anak-anak yang mempunyai beasiswa dan kaya saja yang bisa bersekolah disana.
Tentunya aku adalah siswa yang jenius dalam segala hal dan memakai beasiswa untuk masuk ke sana, walaupun keluargaku tergolong adalah keluarga yang kaya. Hidupku sudah mandiri karena terkucilkan oleh keluarga. Aku tidak tahu mengapa keluargaku bersikap seolah menjauhiku. Apakah karena aku adalah anak tengah yang orang katakan di sosial media sebagai anak yang terlupakan? Ataukah aku hanya beban di keluargaku sendiri?
Setelah aku bersiap-siap dan sarapan dengan menu ala anak kos, aku memulai untuk pergi dari apartemen kecilku. Segera saja kunaiki motor hitam sport milikku dan pergi menuju sekolah.
Pemandangan di Pagi hari ini sangatlah buruk. Bahkan langit saja tidak mengizinkanku untuk pergi ke sekolah hari ini. Hujan perlahan turun semakin deras,mau tidak mau aku harus memakai jas hujan dan mengendarai motorku sambil menerjang titik-titik air yang sedari tadi mengganggu penglihatanku.
◆━━━━━━◆❃◆━━━━━━◆
Sesampainya di sekolah, aku memarkirkan motorku. Bangunan yang mewah beserta luas ini akan menjadi rumah keduaku mulai hari ini. Semoga saja hari ini berjalan lebih baik dibandingkan saat aku berada di bangku SMPku.
"𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣! 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣! 𝙃𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙙𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝. 𝘿𝙞𝙝𝙞𝙢𝙗𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙡𝙖𝙜𝙞, 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙪𝙖𝙘𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙪𝙠𝙪𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙞, 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥---"
Begitulah pengumuman pertama sekolah ini melalui speaker sekolah. Aku segera melepaskan jas hujanku dan memakai payung. Segera saja aku memasuki bangunan sekolah.
Aku mengeringkan payungku terlebih dahulu, lalu menyimpannya kembali ke tas khusus payungku.
"𝘽𝙖𝙜𝙞 𝙥𝙚𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙙𝙞𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝. 𝙃𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙠𝙚 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙧𝙪 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞𝙖𝙣, 𝙩𝙪𝙣𝙟𝙪𝙠𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙩𝙪 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙎𝙖𝙣𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣. 𝙎𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣, 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙠𝙚 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙣𝙜-𝙢𝙖𝙨𝙞𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙗."
'Astaga... Ini baru hari pertama, kenapa seribet ini sih?' Pikirku dalam hati.
Sontak aku berkeliling mencari-cari ruang guru sejak tadi. Namun tetap saja, aku tidak menemukannya. Sebenarnya aku bisa saja bertanya kepada orang lain mengenai letak ruang guru tersebut, namun entah kenapa aku merasa malu sendiri.
Setelah beberapa menit kemudian, aku menghela nafas dengan berat. Ku urungkan sifat gengsiku, dan mencoba bertanya pada seseorang yang berada di dekatku.
![](https://img.wattpad.com/cover/302659891-288-k600285.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall Together || Nevin x Elestial ||
RandomThe story begin on February 23rd, 2022. _________________________________________ '𝑆𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑔𝑖𝑙𝑎.' 𝐴𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎, 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑚𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑢𝑡𝑢𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢 �...