6.kecelakaan

3.3K 145 10
                                    

"Ya ampuuun lo dari mana si Len?" tanya Rossa yang melihat Alena baru saja tiba di kantin.

"tau nih,makanan kita udah mau abis lo baru dateng" celetuk Farah.

"iya,iya maaf" ucap Alena kikuk.

"bentar deh-" Rossa memicingkan matanya,menatap Alena dengan tatapan yang sulit di artikan.

"L-lo ngapain liatin gue kayak gitu?" Alena terlihat sedikit salting.

"Pipi lo kok merah? Hayoo lo abis ngapain?" Rossa semakin memicingkan mata nya.

"G-gak kok,i-tu tadi gue cuman salah toilet aja" Alena seketika membekap mulutnya,bisa bisa nya ia malah keceplosan.

Tawa farah dan Rossa seketika pecah,mengetahui hal itu.

"iiisshhh..kalian jangan kenceng kenceng dong ketawanya,entar semua nya pada tau!!!" Kesal Alena.

"lain kali jangan sampai salah masuk toilet lagi ya len" ucap Danu yang tiba tiba saja menyenggol bahu Alena,ia baru saja masuk kantin beriringan dengan Gavriel,laskar dan kris yang tampak menahan tawa nya.

Membuat pipi Alena semakin memerah karena malu.

*****

"Guys gue deluan yah" ucap Alena ketika tiba di parkiran kepada Farah,Rossa,dan Angel.

"yoii" sahut ketiga nya.

Alena menghampiri motor nya,dan segera mulai melaju meninggalkan sekolah itu.

Siapa sangka,tak begitu jauh dari sekolah.

Tepat pertigaan sebelum SMA BRAWIJAYA,Alena di kagetkan dengan motor berwarna hijau yang melaju dari sisi kanan nya,seolah memang menarget kan Alena sebagai sasaran nya.

BRAAAK-

Alena terpental beberapa meter,motor nya terseret lumayan jauh.

Alena berada dalam ke adaan setengah sadar,bahkan ia sempat membuka kaca helm yang masih melekat pada kepalanya.

Dengan pandangan yang mulai rabun,dan berkunang kunang.
Samar samar Alena melihat orang itu melihat ke arah nya,bahkan membuka helm nya,yang Alena tau orang itu adalah seorang perempuan.
Sayang nya Alena tak dapat melihat wajah nya dengan jelas.

Setelah nya Alena melihat orang itu meninggalkan nya begitu saja,hingga akhirnya Alena benar benar kehilangan kesadaran.

Tak lama setelah nya orang orang mulai berkumpul,mengerumuni Alena yang tergeletak tak berdaya.

"mingir,mingir" ucap seseorang membela kerumunan orang orang itu.

Perlahan ia berjongkok,lalu membuka helm nya masih di kenalan Alena.

"A-Alena!!" syok orang itu.

"mas kenal sama mba ini?" ucap salah seorang warga.

"saya temen nya pak" jawab orang itu.

Orang itu lalu menopang kepala Alena pada paha nya.

"Len,bangun Len!" ia menepuk nepuk pelan pipi mulus Alena.

Hingga Alena mengerjap erjap kan mata nya.serta sedikit mengeliat.

Gavriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang