20.Kris

1.7K 70 0
                                    

"Huuffttt seger banget!".ujar Farah sembari berdiri di depan tenda dan membentangkan kedua tangan nya,menikmati udara pagi yang segar nan asri.yang pasti nya tidak sama seperti di kota jakarta.

"DOOR!".

"EEH KAMPREET!".ucap Farah spontan,benar-benar kaget.

Disusul dengan gelak tawa yang begitu nyaring.

Farah mengeram kesal seolah tau siapa orang yang baru saja mengagetkan nya.

"ROSSAAAAAAA!".Farah berteriak sekeras-keras nya.

PLAAAK!

suara benturan sepatu yang menghantam pantat Farah,membuat nya meringis.

"BERISIK LO!".pekik Alena dari dalam tenda,pelaku yang melempar pantat Farah.

"Aakkhh sama-sama Reze lo berdua!".kesal Farah mencibingkan bibirnya.

Alena beranjak keluar tenda masih dengan mata sayup sembari mengucak ucak mata nya.

"heh iler lo tuh!".ejek Rossa di susul gelak tawa terbahak-bahak.

"dih ngasal lo,gue ga kayak lo ya iler nya satu ember!".ledek balik Alena.

"gue mau mandi,mau ikut ga biar kita mandi bareng".ujar Rossa dengan wajah tengil nya.

"NAJEEEEESS!".pekik Alena dan Farah bersamaan.

*****

"kegiatan pagi ini kita akan menelusuri hutan masing-masing kelompok harus menggumpulkan tiga bendera yang sudah tersebar di rute penelusuran.kelompok yang lebih dulu sampai di tempat ini akan di nobatkan sebagai pemenang nya.mengerti?".

"mengerti pak!".sahut seluruh peserta kemping.

Seluruh peserta kemping mulai mengikuti Rute yang terdapat pada peta yang di berikan oleh panitia kemping.

"Iiiisshh mana sih bendera nya,aku udah pegel!".rengek Dinda memelas.

"manja!".ujar Farah sinis.

"gue ga ngomong sama lo!".balas Dinda tak kalah sinis."Gav gendong!".ujar Dinda merengek.

"gak!".ujar Gavriel tegas.

"aku kangen di gendong sama kamu!".ujar Dinda semakin merengek,sembari menarik narik ujung Hoodie yang di gunakan Gavriel.

"eh itu tuh bendera nya!".pekik Alena begitu melihat bendera berwarna biru yang berada di antara dahan-dahan pohon.

"Biar gue ambil!".sambung Alena,sembari melengang ingin segera menuju pohon yang berada tak jauh dari nya.

"eh jangan!".ujar Gavriel segera mencegal lengan Alena.

"gue mau ngambil bendera nya Gav!".

"biar gue aja!".ujar Gavriel lagi.

"udah Gav biar gue aja!".kesal Alena.

"gue!".

"gue!".

"gue!

"gue!".

lelah dengan pernebatan dengan perempuan keras kepala seperti Alena membuat Gavriel menghela nafas dalam.

"Biar aku aja yah sayang".ujar Gavriel dengan nada lembut,yang tak pernah Alena dengar sebelum nya.

Aku? Sayang? What! SEJARAH DUNIA!

Alena mematung mendengar ucapan Gavriel.

"bentar ya sayang".Gavriel mengacak acak pucuk rambut Alena gemas,lalu berjalan meraih bendera biru yang terselip di antara dahan pohon.

Gavriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang