22.KEMATIAN DINDA

1.6K 74 8
                                    

Gavriel duduk termenung di balkon kamar,menatap lurus  dengan tatapan kosong.

Memikirkan nasib jervanos yang makin merenggang.Danu semakin menjauhinya karena ia berfikir,Gavriel tidak peduli dengan keadaan Laskar yang belum juga sadar dari koma nya.di tambah Kris yang kini sulit untuk di hubungi.

Gavriel merogoh kantong celana jins yang ia gunakan.meraih benda pipi dari dalam sana.

Via chat.

Gavriel
"gue mau semua anggota Jervanos kumpul di markas siang ini!".

Ddk
"oke Gav!"

"yoi!"

"pasti!".

"siap!"

"segera!"

*****

Motor Ducati melaju kencang membelah ramainya jalanan kota jakarta.
Gavriel bertekad ia harus bisa memperbaiki semua ini.

Gavriel mulai memasuki kawasan Markas Jervanos.nyatanya seluruh anggota jervanos sudah lebih dulu berada di sana.

Gavriel segera turun,dan menghampiri beberapa anggota jervanos yang menunggu di teras markas.

"masuk,kita kumpul didalem!".Gavriel menepuk pundak salah satu di antara mereka.

Mendapat sahutan dari mereka semua.

***

Mereka semua berkumpul di ruang tengah markas.di sana sudah ada Kris,Danu dan yang lainnya.

Gavriel berdiri tengah tengah mereka semua.Gavriel tak ingin bertele-tele yang langsung mengucapkan apa yang memang harus ia sampaikan.

"Gue minta maaf,kalau sampai sekarang gue belum ngedapetin bukti yang kuat dalam kasus nya Laskar!".Gavriel menghela nafas dalam."tapi gue udah dapet petunjuk baru,dan menurut gue petunjuk ini bakal bisa ngebantu kita untuk ngebongkar semua nya!".

"bukti apaan!".Danu yang sedari tadi hanya diam dan menyimak,akhirnya angkat bicara.

"menurut apa yang udah gue selidikin,gue bisa simpulin bahwa orang yang udah neror keluarga gue dengan pelaku pengeroyokkan Laskar dan Kris merupakan orang yang sama!".

"kok lo bisa yakin banget!".

"kenapa lo jadi nanya ke gue,seharusnya paling tau tentang kejadian hari itu adalah lo".Gavriel menunjuk ke arah Kris."sekarang giliran lo ceritain keronogi yang sebenar nya terjadi hari itu sebelum gue dateng,kekita semua!".

Kris tertegun,dengan susah ia menelan selipah nya.

"jelasin,kok malah diem!".Danu sedikit menyenggol bahu Kris.

"i-iya gue bakal jelasin.waktu itu gue sama Laskar di jegat sama segerombolan orang.yang gue inget mereka di pimpin sama satu orang yang gue yakinin adalah seorang perempuan.yaa gue emang ga liat mukanya,tapi dari gestur dan suaranya itu jelas banget kalau dia perempuan.dia naik motor ducati warna hijau tapi gue ga inget plat nomernya.dan satu lagi!.orang itu pakai hoodie warna hitam dengan tulisan punggung 'LEGARA'.

Gavriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang