Gavriel Al xendrick.
Definisi iblis yang sesungguhnya.
dia membantai siapa pun yang ia kehendaki,tak pandang bulu.
tapi siapa sangka seorang 'Alena kalandra argaguna' mampu meluluhkan pria berhati iblis seperti Gavriel.
hal yang mustahil tapi benar...
"duuh mau beli apa lagi nih? Kaki gue udah pegel!".ujar Alena kesal,sebab dari tadi sahabat sahabat nya tak letih letih berbelanja.
"tau nih si Angel,mau cemping atau mau pulang kampung lo?!".timpal Rossa,melihat belanjaan Angel yang tampak begitu banyak.
"iya,iya ini juga udah selesai".ujar Angel sambil cengar cengir tidak jelas.
"kalau udah selesai, kita langsung pulang aja yuk.gue udah capek".ujar Farah dengan wajah memelas.
"mmm..kalian pulang deluan aja,gue mau ke minimarket bentar!".ujar Alena.
"mau kita anter?".tanya Farah.
"ga usah gue kan naik motor!".
"yakin lo?".tanya Angel
"iya!".ujar Alena sembari membentuk jari nya berbentuk huruf V.
"ya udah kita deluan yah,kalau lo udah sampai rumah kabarin kita oke!".ujar Rossa meminta persetujuan.
"sip".Alena mengacungkan jari jempol nya,dengan wajah tengil nya.
"Daa hati hati!".ujar Alena,sembari melambai lambai ke arah sahabat sahabat nya.
***
Alena berlarian masuk ke dalam minimarket layak nya sedang di kejar setan.
Kini tujuan Alena adalah menuju ke lemari pendingin. Ia menelusuri satu persatu lemari pendingin yang terjajar rapi dengan beraneka ragam minuman.
Hingga langkah kaki nya terhenti ketika melihat sesuatu yang sedari tadi ia cari.
HUUUFT. hembusan nafas penuh kelegaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah cimory rasa blueberry satu-satu nya yang tersisa,seperti nya cimory itu memang sudah di takdir kan untuk Alena.
Tapi! Masalah nya adalah cimory itu teletak pada rak yang paling atas dan terbilang cukup tinggi.
Alena sedikit berjinjit berusaha merain cimory itu. "iih dikit lagi!".desis Alena,sembari masih berusaha untuk meraih cimory itu.
Tapi tiba tiba!,Alena di buat kesal bukan main,ketika seseorang tiba-tiba dengan mudahnya mengambil cimory yang sedari tadi sedang ia usahakan.
Alena mengeram kesal,ingin rasakan menonjok wajah orang itu sekarang juga. Dengan cepat Alena berbalik menatap punggung seorang pria yang membelakangi nya sembari masih memilih-milih minuman kembali setelah mengambil cimory.
"Mas!".pekik Alena.
"Mas tolong balikin cimory punya saya!".pekik Alena dengan nada penuh penekanan.
