Gavriel

7.Dinda

"Bi mirna!!". Alena baru saja sampai di meja makan,tapi tak mendapati bi Mirna di sana.

"iya non,bentar!". Sahut bi mirna yang ternyata tengah sibuk bergulat di dapur.

"kenapa non Lena?" tanya Bi Mirna ketika sampai di hadapan Alena.

"Bibi ada lihat kunci motor Alena ga?" tanya Alena kebingungan.

"kunci motor?,hellaa non!" .Bi mirna mengetuk ngetuk dagu nya,tampak sedang berfikir.
"bukan nya kemaren non Lena teh di anter ya sama si kasep?" ujar Bi mirna.

Membuat Alena menepuk dahi nya keras.

"gue lupa!! Motor gue kan lagi rusak" gumam Alena.

"terus non Lena teh,kumaha ke sekolah na?"

"emm..Lena biar naik taxi aja bi". Ujar Alena.

"tapi kan non,kalau jam segini teh jarang ada taxi yang lewat di sekitar sini.kalau pun pesen taxi online yang ada ga keburu non,bisa bisa non Lena teh telat"

Alena melumat bibir nya kebingungan.

Hingga suara kelason motor mengagetkan mereka.

"itu teh saha?"

"ga tau bi,coba bibi lihat deh" saran Alena.

Bi mirna bergegas keluar,untuk mengecek.

Hingga beberapa saat kemudian Bi mirna tampak berbalik dengan buru buru.

"udaah non Lena teh,berangkat sekarang aja yah" Bi mirna mendorong dorong tubuh Alena agar cepat berjalan.

"lah kan Alena belum tau mau berangkat sama siapa bi" cergas Alena.

"itu si kasep bager,udah nunggu di depan" ucap bi mirna antusias.

"kasep? Gavriel maksud nya?"

"nah,iya den Gavriel!" .

Bi Mirna terus terusan mendorong tubuh Alena,agar cepat berjalan,hingga di depan gerbang rumah megah itu.

"l-lo ngapain? " Tanya Alena ketika benar benar melihat Gavriel,yang masih berada di atas motor.

"jemput lo!" singkat Gavriel.

"hah?" Alena terlihat syok.

"motor lo kan lagi rusak,jadi selama motor lo masih di bengkel.gue bakal antar jemput lo!!" tegas Gavriel.

****

"Iya sayang maafin aku yah,semalam tuh aku ga sempet ngabarin kamu,biasa aku sibuk belajar" ucap Danu,mengobrol dengan wanita di sebrang.dengan gelagat songgong nya.

Membuat Gavriel,dan kris yang tengah asik duduk di bangku mereka masing masing,tampak berekspresi ingin muntah,sambil menatap Danu jijik.

Tak lama setelah menyudahi obrolan nya,hp Danu kembali berdering, dengan username 'Cadangan 2'.

"duh maaf ya sayang,tadi tuh aku ga ngangkat telfon kamu,karena lagi terfonan sama mama" Danu terlihat gelagapan mencari alasan." ga lah,buat apa aku bohong sama kamu,kan orang yang aku sayang cuman kamu!" ujar Danu berusaha menyakinkan pacar yang entah keberapa.