F4 Girl's

4K 280 39
                                    

Tidak memungkinkan untuk lebih memilih hal di dunia secara permohonan. Karena, kehidupan selalu berjalan dimana awalnya kamu terlahir biasa atau....luar biasa.

Satu hal yang kebanyakan orang lalai, uang bisa memprioritaskan kehidupan ketimbang berterima kasih pada tuhan yang memberikan.

" Amin." Ucap Suzy setelah berdoa dan dia berbalik, keluar gereja.

" Sudah Nona?"

" Sudah." Jawabnya penuh sopan santun saat masuk ke dalam mobil.

Bae Suzy, wanita yang terlahir penuh pendidikan dan kurangnya perhatian orang tua. Tapi dia bukan wanita broken home. Dia hanya kurang menikmati perhatian orang tuanya. Namun tetap, berhadapan dengan Tuhan satu-satunya jalan untuk meluruskan hati dan pikiran.

" Mau di antar kemana lagi Nona?"

" Pulang aja pak."

" Baik Nona."

" Oh iya, pesanan aku di bawa?"

" Sudah Nona. Sudah saya beli."

" Ohh ok!"

Pandangan mata tertuju keluar kaca mobil.

Memikirkan, sebaiknya dia membawa sesuatu untuk mereka yang sepertinya sudah menunggu kehadiran wanita ini di rumah megah, mewah, elit dan mahal!

" Nona Suzy sudah pulang." Kata pelayan yang meletakkan minuman dan makanan ringan di meja kaca, serba emas warnanya dan juga ruangan luar yang penuh banyak lampu indah di sekitarnya.

" Bawa makanan?" Tanya Jisoo, senyum setelah dia menurunkan hp.

Satu wanita, Kim Jisoo. Wanita cantik yang ceria. Dia tidak pernah menangis, selalu penuh keceriaan bahkan saat di depan orang. Energi yang dia punya, sudah bisa memenuhi kehidupannya sebagai gadis yang penuh hormat oleh banyak orang perihal circle yang tidak biasa.

" Maaf aku lama, baru aja dari gereja."

" Nggak papa! Penting makanan." Jawab Jisoo yang nyambar duluan bawaan Suzy, dibungkus kotak dan tentukan itu makanan dari kafe-kafe yang dia beli.

" Nona mau sesuatu?" Tanya pelayan pada wanita yang membelakangi duduknya di kursi tunggal, memainkan bola kasti pemberian seorang atlet yang suka dengannya lusa lalu.

Sayangnya, pertanyaan pelayan di jawab gelengan singkat.

Tidak lama dari arah pintu, masuklah seorang wanita lain lagi. Memakai dress biru, high heels pendek dan juga aksesoris mewah di pergelangan tangan dan leher.

" Kenapa muka lo?" Tanya Jisoo.

" Nggak ada. Sebel aja sama hari ini!" Jawab Krystal, wanita yang tadi di bicarakan. Dia duduk di sebelah Suzy yang menoleh ke samping, melihat satu kursi sofa masih membelakangi.

" Besok sekolah. Gue kok malas ya?"

" Nggak usah sekolah kalau malas! Nggak usah lulus juga!"

Kelihatan jengkelnya Jisoo pada Krystal yang serba singkat, padat, jelas!

" Besok harus sekolah. Nggak boleh bolos." Kata Suzy dan Jisoo cemberut selama dia kunyah cake dan mata melirik sofa yang anteng di duduki satu orang yang tak bersuara selama mereka sudah bicara panjang lebar tadi.

" Lo nggak mau? Cake lo dah di beliin sama Suzy. Ntar gue makan, ngamok lo!" Ujar Jisoo yang terkekeh barengan sama orang itu yang berdiri dari duduk, melempar tepat bola kasti masuk ke dalam tong sampah karena tidak butuh!

" Gue tuh nggak mau sama itu orang! Bisa nggak sih nggak usah deketin gue!?" Kata Jennie, menatap kesal hpnya lalu dia banting di lantai dan dia injak.

Krystal masih menguyah selama Jisoo bengong dan Suzy yang tetap terlihat tenang dalam hal apapun.

Park My Love 6 | F4 Girl's ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang