Park My Love 6 | F4 Girl's ✓

1

Pagi ini cerah, secerah hati Jisoo yang penuh kebahagiaan. Namun suram untuk Jennie yang duduk diam tanpa melakukan apa-apa.

Kelas yang selalu sepi selama bersekolah. Perihal isi hanya empat orang! Guru yang sama! Always! Hanya sekali setahun ganti.

" Tuh orang anak baru ya?" Tanya Jennie, baru ngeliat juga Rose di sekolah ini.

" Mana gue tau! Emang gue emaknya!" Jawab Krystal dan Jennie sinis mata saat Jisoo nyaut di kursi depan, sebelah kiri.

" Anak baru!" Jawab chu.

" Lo...tau darimana?" Tanya Jennie.

" Nebak! Hahaha!!" Tawa Jisoo dan di tatap jengkel sama Jennie buat dia langsung luntur senyum.

" Kalau Jisoo salah maafkanlah!" Ucapnya.

Suzy senyum di sebelah. Membolak-balikkan buku tebal yang ntah apa isinya. Tapi terlihat sekilas jika itu panduan agama.

" Nyebelin banget sih! Berani banget dia sama gue!" Kesal Jennie, masih mengingat-ingat kejadian malam tadi.

" Yaudahlah. Lupain." Saut Krystal selama dia pasang puzzle di dalam bingkai dan itu butuh konsentrasi penuh.

" Boleh aku pegang?" Tanya Jisoo.

" Nggak!! Tangan lo...petakilan! Ntar hilang, susah lagi gue susun ulang!!" Jawab Krystal yang menggeser pecahan puzzle agar tidak mendekati Jisoo.

Cemberut sudah Chu, wajah kesal terlihat dan Suzy yang memberikan alat mewarnai punyanya agar Jisoo tidak bosan.

" Cuman Suji yang ngerti perasaan gue!! Sisanya suram kek hidup mantan!!"

Jennie nganga kaget dan Krystal yang melotot di belakang sana. Nahan-nahan ocehan keluar dari mulut disaat Suzy senyum, nahan ketawa karena dia tau, orang belakang setannya memberontak.

•••

" Gue pergi dulu, buang sampah." Kata Rose pada seseorang yang keluar dapur, sudah siap untuk kerja karena dia juga baru sampai.

" Ok!" Jawab Lisa. Mengambil kain pel dan juga kain lap agar dia segera bersih-bersih sebelum ada pelanggan yang datang.

.

.

Vroomm~!! Akhirnya mobil BMW berhenti parkiran samping kafe.

" Ingat! Coffee nggak pake cream!" Kata Krystal sama Jisoo.

" Haduhh Krystal!! Gue ingat tau!"

" Halah lo ma!! 10 detik ke depan amnesia dadakan!!" Oceh Krystal dan Jisoo cemberut sambil keluar dari mobil.

" Pak, jangan tinggalin Jisoo ya!" Kata Jisoo depan pintu mobil.

" Iya Nona. Masa saya tinggalin Nona. Nanti di culik."

" Iyalah! Jisoo kan cantik!"

" Duhh! Cepet sana chu!" Kesal Krystal dan Jisoo hentak sepatu dua kali sebari menjauh, masuk ke dalam kafe.

Tring! Pintu kafe berbunyi. Jisoo masuk ke dalam sambil menyebarkan pandangan. Terus dia deketin meja pantry dan tekan bel depan karena nggak ada kelihatan orang sama sekali disini.

" Mana orangnya nih? Ntar kafe nya di culik gimana!?" Gumam Jisoo barengan sama pintu dapur yang keluar Lisa setelah selesai ikat rambut rapi-rapi.

" Maaf ya, nungguin...pesan apa?"

Jisoo nganga, bengong doang ngeliat Lisa yang senyum ke dia, nunduk mengambil kertas dan juga pena.

" Sekarang nggak mendung kan?"