2 mobil BMW akhirnya berhenti depan sekolah. Keluarlah Jennie dari mobil depan bersama Jisoo. Di belakang ada Suzy bareng Krystal.
Tumben ya? Suzy nggak bawa mobil sendiri. Biasakan kan....
" Mh?"
Jisoo noleh ke belakang duluan, berhenti di bawah tangga yang atasnya ada ketiga orang ikut melihat.
Suara Vespa yang masuk wilayah sekolah menuju parkiran motor. Jennie nyipitin mata, perlahan mendelalak lihat Rose lepas helm, membenarkan ikat rambutnya.
Diapun jalan mendekat gedung. Senyum bahagia sebari sesekali noleh ke belakang karena suka motor barunya. Udah bisa terbeli karena tambahan dari ngamen!
" Motor baru ya?" Tanya Jennie.
Rose berhenti jalan, di tangga depan mereka.
" Iya." Angguk Rose selama Suzy dan Jennie memperhatikan motor itu.
" Ihhh! Motor baru~~! Kalau gitu, Rose bonceng Chu ya ke kafe!?"
" Ya!" Tegur Krystal dan Jisoo cemberut waktu Rose tersenyum kekeh.
Suzy noleh ke arah Rose yang natap dia, diam doang karena udah 2 hari berlalu dan Suzy sepertinya tidak ada kabar apapun untuk Rose.
Akhirnya dia jalan melewati Jennie yang lirik. Mendekati Suzy, berdiri di tangga yang sama.
" Kamu sakit?" Tanyanya.
" Nggak~" Geleng Suzy.
" Masa?" Tanya Rose lagi, menyentuh kedua pipi Suzy dan dia memejamkan mata, merasakan suhu badan itu.
Suzy mendelalak. Tangannya meremas rok sekolah saat Jennie terdiam di bawah sana bersama Jisoo dan Krystal yang nganga.
Ntah kenapa jantung Jennie seperti deg! Sakit tapi tidak sesak. Merasa di hatinya mempunyai seseorang yang emang harus memperhatikannya terus seperti saat jalan-jalan waktu itu.
Karena Jennie.... hampir selama pergi, selalu bersama Rose.
" Mh?" Dehem Rose. Membuka mata, mengangkat kedua alis dan nunduk kepala sedikit untuk menatap Suzy.
" A-aku nggak papa~" Kaku Suzy.
Akhirnya Rose tersenyum, melepas sentuhan di pipi Suzy.
" Syukurlah. Soalnya, nggak ada kabar. Juga, di gereja aku jarang lihat kamu."
" Aku tetap ibadah kok. Tapi di gereja lain."
Rose mengangguk yakin.
" Aku duluan."
Suzy mengangguk nunduk. Akhirnya Rose berlalu pergi saat dia tersenyum malu memperhatikan punggung itu orang yang jalan sambil sesekali membenarkan rompi yang di pakai.
Di tangga bawah, ada Jennie yang menonton. Wajahnya lesu terus jalan deh naik, melewati Suzy yang akhirnya ikut, di dorong pelan punggungnya sama Krystal.
Jisoo memperhatikan. Dia diam doang melihat raut wajah Jennie yang tadi di rumah cerah, kok sekarang murung gitu!
Akhirnya, dia ngadu....
" Iyaa bu~~! Jisoo nggak bohong. Marah tuhan nanti~~!" Jelas Jisoo, berdiri depan Irene saat bertemu di koridor.
" Apa sakit?" Tanya Irene.
" Yaa Jisoo nggak tau~~! Makanya, Jisoo ngadu biar Irene...tanya ke Jennie. Soalnya~~ Jisoo takut. Nanti, di marah~~! Kan... Jisoo cerewet kata Jennie." Jelasnya sambil senyum-senyum, gerak imut selama tangan memegang kipas warna pink. Irene ngerut dalam keningnya. Memikirkan Jennie yang dilaporkan Jisoo tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 6 | F4 Girl's ✓
FanficSekelompok anak orang kaya yang di segani perihal kehormatan dari keluarga. Jennie Kim salah satu wanita yang banyak orang tau jika dia terlahir menjadi kaya, bukan miskin seperti Rose! #romance #comedy #school #drama