Mama melihat ada bekas makanan di meja sofa.
" Dari siapa ini sayang?" Tanya Mama ke anaknya.
" Semalam ada Rose kesini." Jawab Suzy.
" Rose!?" Kaget Mama dan Jong-il melirik kekasihnya yang mengangkat sekilas alisnya.
" Kamu ingat Rose?"
" Kami baru kenalan kemarin." Jawab Suzy dan Mama Bae diam sambil mengangguk pelan tanda dia berharap terlalu tinggi, mengingat anak hilang setengah ingatannya yang baru.
" Apa dia kemari lagi Mama?"
" Siapa?"
" Rose."
" Emm...." Mama Bae melirik Jong-il di belakangnya yang menegapkan badan.
---
Motor Vespa itu berhenti di parkiran. Ada Jong-il yang jalan mendekat Rose.
Dia melepas helm. Tersenyum ramah pada ayahnya.
" Ayah sama Nyonya Bae?"
" Iya. Itu dari siapa?"
" Ibu. Suruh bawa buat Suji katanya."
Jong-il mengangguk. Dia mengelus rambut anaknya sekilas.
" Ayah mau tanya..."
" Apa?"
" Kamu benar-benar mencintai Suji?"
Rose terdiam. Dia heran kenapa ayahnya bertanya seperti itu.
" Iya ayah." Jawab Rose seadanya.
" Yasudah kalau begitu."
" Ayah kenapa nanya?"
" Ayah memastikan sesuatu. Jika kamu benar-benar mencintai Suzy, ayah berhenti dengan ibunya."
Kaget Rose mendengar. Maksudnya, tidak jadi menikah?
" Ayah tidak pernah memberikan kebahagiaan sama kamu. Mungkin hal seperti inilah ayah mau mengalah. Dari kecil, kamu di urus sama ibu tanpa ayah. Jadi ayah mau membalaskan kebaikan ibu untuk kamu. Perjuangkan Suzy, ayah mundur untuk tidak menikah Bae." Jelasnya dan Rose diam aja tanpa harus merespon.
Di lain sisi dia juga nggak mau menghancurkan kebahagiaan ayahnya. Padahal ingin menikah. Namun Tuhan memberikan jalan lain untuk ayahnya mengalah demi anak.
" Ayah, aku mencintai Suzy. Tapi aku nggak bisa lupa Jennie. Bagaimana?" Tanya Rose langsung. Nggak mau menyembunyikan betapa dia buruk soal perasaan yang labil.
" Kamu hanya perlu tersenyum, tulus, pikirkan satu orang untuk dipertahankan." Jawab ayahnya.
Mata Rose berkedip. Hatinya terbuka saat ayahnya bicara seperti itu. Berarti,...jika dia melakukan semuanya dengan bahagia tanpa tekanan, orang itu yang harus Rose pertahankan dengan perasaan tulus dan senyum hangat.
" Dari ibu."
Suzy tersenyum. Menatap Rose yang datang lagi padanya.
" Mama pergi dulu."
Suzy mengangguk. Dia di cium kening dan pipinya oleh Mama Bae. Kemudian berlalu bersama Jong-il yang memberi kode pada Rose jika dia harus disini sampai ada yang gantian menjaga Suzy.
" Kamu dari sekolah kesini?" Tanya Suzy.
" Iya. Tadi sempat pulang. Ibu suruh bawa titipan. Kamu udah makan siang?"
" Udah. Tapi bubur."
" Mau makan lagi? Mumpung masih hangat."
" Boleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 6 | F4 Girl's ✓
FanfictionSekelompok anak orang kaya yang di segani perihal kehormatan dari keluarga. Jennie Kim salah satu wanita yang banyak orang tau jika dia terlahir menjadi kaya, bukan miskin seperti Rose! #romance #comedy #school #drama