BRAKK..
Pintu terbuka lebar menampilkan sosok pria yang sedang menangis tersedu-sedu dan terduduk diatas lantai. Wajah cantiknya saat ini tertutupi dengan air mata namun tidak menghalangi kecantikan dan keimutannya.
"Hiks huaaa... Miu" Tangisannya semakin keras dan kakinya menendang kecil kesembarang arah.
Sang suami menjadi panik dan berjalan kearahnya memeluknya guna menenangkan si manis.
"Kenapa hmm?" Sang suami membuka suara membawa pria manis itu kedalam pelukannya dan mengusap lembut Surai rambut nya.
"Hiks...Kana sebel.. huaaa..." Tangisannya tidak berhenti dan mulai memukul dada suaminya yang bidang itu.
"Shtt" Mew membawa si manis duduk dipangkuan nya, mengusap punggung si manis yang masih menangis.
"Kana kesel hiks...".
Mew meringis menatap wajah istrinya yang terdapat air mata. Mew tak suka bila istrinya menangis seperti saat ini.
"Hiks sebel, kesel Miu" .
"Iya sayang, manisnya Miu!" Mew melembut mengusap punggung si manis dipangkuan nya.
"Pokoknya Kana kesel sebel hiks... Miu".
"Iya kenapa hmm?".
Kana menatap wajah Mew dengan berlinang air mata membuat Mew tak tega dan membawanya kedalam pelukannya.
Sudah 10 menit berlalu si manis tengah sesegukan walau sudah tidak menangis lagi.
"Hiks...Hiks...".
Merasa si manis sudah merasa tenang barulah Mew bertanya kembali tapi belum sempat bicara si manis sudah terlebih dulu mendahului nya.
"Tadikan Kana mau beli eskrim tapi paman penjual eskrimnya bilang habis, padahal eskrimnya masih ada dua, kan Kana kesel nungguin Miu".
"Jadi si manis lama cuma nungguin eskrim? Kenapa gak bilang sama Miu aja".
"Miu sibuk jadi Kana beli sendiri aja".
Mew mencium pipi bakpao itu dan menatap wajah si manis yang menatapnya dengan polos.
Kasihan sekali si manisnya mau eksrim malah beli sendiri karena ia tadi sangat sibuk sekali dengan berkas-berkas nya jadi melupakan di manisnya.
"Sekarang Miu gak sibuk manis, tadi mau eskrim kan? Ayo Miu belikan!".
"Gendong tapi yah, Kana capek Miu".
Mew tersenyum dan menggendong istrinya untuk membeli eskrim.
"Miu Miu Miu".
"Hmm?".
"Kana gak mau beli eskrim dipaman itu lagi! Kana kesel sama Pamannya".
"Iya sayang".
Sepertinya Mew akan menghukum Paman penjual eskrim itu karena sudah sangat berani membuat Istri manisnya menangis.
________
Si manis terduduk dibangku kebesarannya memakan eskrim yang mereka beli tadi.
"Miu mau?".
Mew menatap wajah Kana lalu mengeleng "Tidak habiskan!".
Kana kembali memakan eskrim itu dengan lahap dan senyuman nya mengembang.
Mew tersenyum melihat istrinya manisnya sudah tidak menangis seperti tadi yang membuat Mew meringis.
Sangat menggemaskan sekali si manis saat ini bibirnya comot karena sisa-sisa eskrim tadi sampai ke pipi bulatnya.
Karena sangat gemas pun mew melahap bibir comot itu yang sangat candu baginya.
Kana membulatkan matanya ketika Mew melahap Bibirnya dengan rakus.
Dan refleks Kana membawa tangan nya keleher sang suami dan mulai terhanyut dalam ciuman itu.Lidah mew menerobos masuk kedalam rongga mulut gulf, lidahnya mulai menghisap kuat lidah sang istri yang sangat manis itu. Mengabsen deretan gigi lalu kembali membawa lidahnya bermain bersama Lidah istrinya.
Mew mengigit lidah sang istri karena gemas membuat sang empu terperanjat kaget dan meringis kesakitan.
"Ih Miu sakit!" Adunya dengan mengerucutkan bibirnya.
Mew terkekeh gemas dan menghisap lidah Kana yang sedang menjulur itu.
"Bagaimana? Masih sakit?".
Kana mengeleng malu membuat Mew gemas sangat gemas dan mengigit pipi bakpao itu, menghiraukan teriakan sang istri.
Mew tersenyum melihat pipi bakpaonya berbekas giginya dan memerah.
Dan Mew akan menebak pasti sang empu mengadu kesakitan lagi.
Dan...
"Sakit Miu hiks...".
Mew tertawa keras dugaannya benar adanya ternyata.
Mata kucing itu menatapnya berkaca-kaca membuat Mew tidak tega tapi ia sangat suka menggoda si manis.
"Oh sayangku mau menangis?".
"Ih Miu jahat" Kana memberengut kesal, memalingkan wajahnya enggan untuk menatap sang suami.
"Emang Miu jahat kenapa?" Tangan nya yang besar meraih dagu si manis untuk menatapnya tapi si manis menepisnya dan melipat tangan didada.
"Ndak tahu! Coba cari sendiri kenapa Miu bisa jahat!".
Mew memelaskan wajahnya guna si manis mengiba kepadanya.
"Miu minta maaf yah!".
"Ndak mau maafkan Miu!".
"Kok gitu" Mew benar-benar memelas saat ini, tak berakting.
Si manis benar-benar sangat marah seperti nya.
"Ih Kana marah pokoknya sama Miu".
"Sayang!" Mew memanggil dan meraih dagu si manis.
Kana tetap tak mau menatap wajah suaminya yang saat ini benar-benar memelas seperti seekor kucing tak diberi makan.
"Sayangnya Miu!".
"Huh!" Kana berdecak, ia beranjak dari duduk dipangkuan mew dan duduk disofa.
Mew panik dan menggeser posisi nya untuk mendekat ke tubuh Kana.
"Sayangnya Miu, manisnya Miu, Miu minta maaf yah! Miu tak akan mengulangi nya lagi".
Kana menatap wajah Mew yang memelas, rasa ibanya datang dengan cekatan ia meraih wajah Mew dan mengecup bibir nya.
"Kana sudah maafin Miu!" Ujarnya malu-malu.
Mew tersenyum lalu mengecup seluruh wajah Kana hingga gelakan tawa keluar dari bibir Kana .
"Hahaha geli Miu".
Kana menjerit karena geli, disaat Mew mengecup lehernya dan keluar sensasi geli.
.
.
.
Tbc
Kalian suka gak sih sama cerita kayak gini?
Gak tau kenapa kepikiran buat cerita kayak gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (END)
RomanceKisah tentang kehidupan Mew Suppasit bersama istrinya Gulf Kanawut. Gulf Kanawut pria cantik cenderung manis berstatus menjadi istri dari seorang CEO muda. Kisah ini akan menceritakan kisah sehari-hari Mew dan Gulf