"Kana duduk disini sebentar. Bunda mau ambil buah yang sudah bunda potong tadi!"
"Iyaaa bunda!" Kana duduk manis dikursi teras sembari menunggu bunda ia meminum susu milkshake nya.
Mew membelikan untuknya, sebelum ia pergi kekantor meninggalkan Kana dirumah bunda. Dititipkan.
Tanpa Kana sadari, ada seseorang yang mengawasi gerak-geriknya.
Seseorang? Tidak bisa dikatakan seperti itu.
Dari pohon, hewan itu menatap berbinar dikala melihat sekumpulan buah-buahan kesukaannya.
Pisang!
Buah berwarna kuning itu menggugah seleranya.
Kana menaruh milkshake nya diatas meja. Ia mengambil pisang dan memakannya.
"Enyakk. Pisangnya enak Kana suka!" Kana memuji buah berwarna kuning panjang tersebut.
Jika dipikir-pikir Kana seperti pernah melihat bentuk semacam ini, tapi lebih panjang dan lebih besar.
Kana terkikik sendiri. Pikirannya berubah menjadi kotor "Seperti punyanya Miu! Hihi..." .
"Tapi uhh.. punyanya Miu lebih becal!" Kana berbicara dengan mulut yang penuh.
"Hayo. Bicara apa?" Bunda tiba-tiba datang dari belakang membuat Kana nyaris kehilangan buah kuning itu.
"Ih bunda. Kana kaget tau!" Kana mencebikkan bibirnya.
Jantungnya hampir copot dan seperti berpindah tempat. Sedikit kebawah.
"Ini buahnya." Bunda tersenyum senang, ia sebagai seorang ibu harus sigap melayani anaknya yang sedang mengandung sang buah hati.
Kabar gembira yang bunda tunggu-tunggu akhirnya terkabulkan.
"Makasih bunda!" Kana melahap buah semangka yang sudah dipotong-potong menjadi dadu.
"Makan yang banyak yah sayang." Kana mengangguk saja untuk berbicara ia tidak bisa karena mulutnya penuh dengan buah-buahan.
Sepertinya musim buah.
Hewan berbulu meneguk ludahnya beberapa kali, ia sangat tergiur akan banyaknya buah-buahan yang berada didepan matanya.
Monyet!
Beberapa menit, buah yang berada didalam mangkuk itu sudah habis tak tersisa. Kana memakan semuanya.
"Kana sudah habiskan. Bunda tidak kebagian!".
"Tidak apa-apa, bunda masih punya banyak didalam!".
"Eh, mau kemana?" Bunda menahan pergelangan tangan Kana.
Sepertinya anak itu ingin pergi.
"Mau kedalam bunda. Milkshake Kana sudah hampir habis!" Kana menatap bunda dengan menerjapkan matanya berkali-kali seraya mengoyangkan segelas milkshake nya.
"Bunda saja yang ambilkan, kamu duduk disini!" Bunda bangkit dari duduknya. Pergi kedalam rumah untuk mengambil milkshake yang sempat Kana beli banyak tadi.
Kana meminum milkshake nya sembari menatap taman didepannya yang lumayan banyak pohon,
Tuk.
"Ungh?" Kana menggosok kepalanya, ia mendongak untuk melihat siapa yang melempari nya.
"Ih monyet!" Kana memekik kesal. Monyet itu tersenyum mengejek.
"Awas kamu yah!" Kana berdiri, menunjuk-nunjuk wajah monyet yang menyebalkan itu.
"Turun Ndak? Monyet kamu nyebelin. Monyet ndak boleh minta buah Kana!" Kana menunjukkan wajah garangnya yang terkesan lucu.
Ia berdiri membelakangi meja yang berisi buah-buahan itu. Tangannya merentang menghadang hewan berbulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (END)
RomanceKisah tentang kehidupan Mew Suppasit bersama istrinya Gulf Kanawut. Gulf Kanawut pria cantik cenderung manis berstatus menjadi istri dari seorang CEO muda. Kisah ini akan menceritakan kisah sehari-hari Mew dan Gulf