Suara rintikan shower tak henti-hentinya berhenti. Terus menguyur tubuh kecil Kana dan juga Mew. Dibawah guyuran shower yang dingin dan sejuk menguliti tubuh Kana yang banyak banyak kemerahan seperti lebam atau bisa dikatakan seperti itu.
Setelah cukup lama melakukan adegan itu mereka memutuskan untuk melakukan berjibaku dengan mandi.
"Pelan-pelan hiks Miu. Punyanya Kana sakit!" Keluh kesah itu keluar dari bibir manisnya. Sentuhan tetesan air yang melewati bagian belakangnya membuat sensasi kesakitan begitu peri.
Mew meringis ia tak menyangkal akan melakukannya kembali dikamar mandi lagi setelah beberapa jam mereka lalui dengan adegan tak senonoh. Mew benar-benar menghukum Kana sampai ia tak bertenaga seperti itu.
Suara rintihan dan erangan yang keluar dari bibir Cherry itu membuat Mew tak henti-hentinya terus menubruk prostat milik istrinya.
"Maaf yah. Miu akan lebih pelan-pelan!" Kata Mew menyabuni dengan pelan punggung mulus itu berubah menjadi merah kemerahan.
Mew menyukai ukiran yang ia buat ditubuh mulus dan putih milih istrinya.
Setelah cukup lama berjibaku dengan acara mandi permandian Mew membungkus tubuh kecil Kana dan mengendongnya keluar dari sana.
Mendudukkan tubuh Kana disisi ranjang dan mulai mencari baju untuk ia pakaikan.
Bagaikan ditelan bumi wajah polos Kana tampak diam menikmati hangat tubuhnya ditelan oleh sweater dengan gambar dinosaurus dan juga celana panjang bermotif kotak-kotak berwarna couple dengan sweaternya pinky.
Mata bulat itu tampak malu-malu menatap pria didepannya sedang menggunakan bajunya. Badannya yang seperti binaraga tak tertutupi sehelai benang pun.
"Sini peluk!" Instruksi Kana menepuk ranjang disampingnya.
Astaga Mew mengigit gemas. Tangan kana hilang dibalik lengan sweater panjang.
"Kana yang meluk atau Miu?" Mew merangkak naik diatas ranjang.
"Miu Miu yang meluk."
"Hmm sini sayang!"
"Miu yang sini Kana gak bisa geser sakit!" Kana menciut lemas astaga Mew jadi tersenyum tipis.
"Uhmm hangat. Pelukan Miu buat Kana hangat!" Sergah Kana didalam pelukan Mew. Ia seperti anak kecil yang sedang terperangkap oleh pelukan sang ayah.
Mew mengusap Surai rambut Kana "kalau hangat balas pelukan Miu dengan erat habis itu nanti tambah hangat!" Komentarnya yang dibalas tatapan bingung dari bawah dadanya "Memangnya iya yah Miu?" Mew mengangguk.
Kana yang polos meng iyakan perkataan Mew oh Mewnya dengan memeluk erat tubuh binaraga Mew.
"Hari ini jam berapa?".
"Jam dua belas kurang 5 menit sayang. Kenapa? Kana lapar" Kana mengeleng seraya menggigit bibirnya "Kana gak lapar Miu. Tapi babynya kapan jadinya? Kana mau baby Sekarang!"
Mew menghembuskan nafasnya. Sepertinya otak kana hanya dipenuhi dengan baby.
"Masih proses babynya jadi Kana tunggu saja!".
"Oh begitu yah Miu. Yaudah Kana tunggu babynya sampai besok!" Kana menyengir dan Mew malah kelimpungan sendiri.
Gara-gara kejadian penemuan anak kecil Kana jadi ingin baby. Mew sedikit frustasi akan hal itu, jika waktu bisa diputar kembali Mew akan mengubah agar kejadian itu tak terulang kembali. Tapi disisi lain ia juga merasa gembira.
Mew hanya bisa tersenyum masam dan memijit pangkal hidungnya.
Mew menepuk-nepuk pantat sintal itu beberapa kali sampai sang pemilik tertidur pulas diatas dadanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (END)
RomansaKisah tentang kehidupan Mew Suppasit bersama istrinya Gulf Kanawut. Gulf Kanawut pria cantik cenderung manis berstatus menjadi istri dari seorang CEO muda. Kisah ini akan menceritakan kisah sehari-hari Mew dan Gulf