Kana itu sedikit bandel dan keras kepala. Saat ini ia sedang mencoba mengendap endap masuk kedalam ruang penyimpanan bir milik Mew.
Entah kenapa malam-malam begini ia sangat ingin minum bir. Padahal sebelumnya ia tak suka dengan bir.
Setelah berhasil masuk kedalam ruangan tersebut. Mata Kana membola melihat banyaknya jenis bir yang tersusun rapi.
Dengan hati yang senang. Kana mulai memilih bir yang akan ia minum.
"Uhmm? Miu biasanya minum yang mana yah? Kana Ndak tahu!" Beo Kana memilah-milah botol kaca itu.
"Apa Kana coba satu-satu yah?!" Kana mengeleng bingung.
Setelah memilah bir Kana menemukan yang cocok untuknya. Tanpa berfikir panjang Kana mengambil botol tersebut membawanya kemeja diruangan penyimpanan bir itu.
Meja yang cukup pas untuk Kana walau sedikit tinggi bangkunya.
Kana mengulum bibirnya. Ia tak sabar ingin mencoba rasa dari bir yang ia ambil tadi.
Sedikit susah untuk membuka penutup botol tersebut.
"Selamat minum! Chess hihi!" Kana meneguk bir hingga setengah dari ukuran botolnya.
Rasanya... Kana tidak mengerti tapi ia akui sedikit enak dan candu.
"Aih~ rasanya enak!" Kana memuji botol berisi air bir.
Kemudian kembali meneguknya. Dan berakhir mengambil sebotol lagi.
*****
Mew keluar sebentar ada sedikit masalah tapi untungnya sekarang sudah selesai jadi ia bisa cepat-cepat pulang.
Masalah Sabahat nya.
Dengan keadaan senang akan pulang dan merengkuh tubuh si manis kedalam dekapannya.
Akhir-akhir ini sifat Kana itu random kadang marah dan manja. Apalagi ia sangat sensitif tak bisa tersentuh.
"Thanks bro!" Pria itu menepuk bahu Mew .
"Hmm. Aku pulang dulu!" Mew menegakkan badannya.
"Kapan-kapan datanglah kemari bersama Kana! Istriku sangat rindu padanya katanya".
"Kapan-kapan aku akan membawanya. Atau kau bisa datang kerumah!" Mew berlalu pergi.
"Wow. Aku akan datang ke rumahmu secepatnya!".
Mew hanya mendengarkan tanpa mau menjawabnya. Ia sudah membuka pintu restauran itu.
Mendudukkan dirinya di mobil sport keluaran terbaru. Kana mengomelinya karena itu.
Jika diingat-ingat Kana lucu jika sedang berceloteh. Imutnya bertambah dua kali lipat.
"Jadi rindu!" Mew mengulum senyum. Lalu menancapkan gas mobilnya melenggang pergi.
Sebelum pulang ia menyempatkan untuk membeli cake terlebih dahulu.
****
"Dimana istri saya?" Tanya Mew kepada maid yang sedang bertugas.
Ia sudah mencari dikamar mereka tapi si manis tidak ditemukan.
Ruang bermain juga tidak ada! Biasanya anak manis itu ada disana.
Para maid saling menatap satu sama lain, jantung Meraka seakan tercekat tatapan Mew menajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (END)
RomanceKisah tentang kehidupan Mew Suppasit bersama istrinya Gulf Kanawut. Gulf Kanawut pria cantik cenderung manis berstatus menjadi istri dari seorang CEO muda. Kisah ini akan menceritakan kisah sehari-hari Mew dan Gulf