🎶 Playing song : Aldhi (cover) - tak sanggup lagi 🎶
HAPPY READING
“Karena bagi Papa, aku akan selalu menjadi anak pembawa sial keluarga yang menghalangi kebahagiaan mereka.”
—Regi Sabiru
"Udah berapa lama dia seperti ini?"
Fahmi menatap sendu seorang Dokter yang berdiri di hadapannya. Ia tak sedikit tak tahu menahu perkara Regi yang sering tumbang bahkan sampai mimisan.
Regi memang memiliki riwayat penyakit Gerd sejak kecil, tapi tak sampai berefek seperti semalam.
"Entah, saya juga baru tahu semalam, Dok. Saya jarang memantau aktifitasnya di sekolah," jawabnya dengan nada sedikit kecewa.
"Regi memang tipikal anak yang tertutup dan jarang terbuka. Komunikasinya memang kurang."
Dokter di hadapannya menghela napas kecil, ia nampak menurunkan kacamatanya sebelum benar-benar menatap Fahmi lebih serius.
"Saya harus segera melakukan tes dengan Regi. Saya hanya khawatir jika nantinya ada sesuatu yang tidak-tidak dengan Anak itu," tuturnya.
Mendengar hal itu, relung hati Fahmi terasa seperti teriris sebilah pisau. Perkataan sang Dokter membuatnya ikut khawatir sekaligus takut. Ia berharap kejadian buruk lainnya tak menimpak Anak itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Pain (END) ✔
Teen Fiction[COMPLETED] [BELUM DI REVISI] Mereka pernah berkata, jika rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang. Mereka juga pernah berkata, jika keluarga adalah orang pertama yang akan menghantarkanmu pada kebahagiaan. Tapi baginya semua itu adalah dusta. Jus...