Di suatu siang, di kantor HoloID.
"Main A B C ada lima, yuk!" kata Ollie mendobrak pintu
Risu dan Moona yang lagi sibuk ngadem di depan kipas angin langsung menyahut. "Hayyuk!"
Ollie, Risu, Moona pun berkumpul.
"A B C ada liiiiiima!" ujar mereka serempak.
Ollie, Risu dan Moona memasang wajah datar.
Iofi yang baru ikut bergabung menelengkan kepala. "Kenapa?"
Risu mengambil alih. "Yaudah deh, ulang. A B C ada liii..."
"Ma!" Risu meletakkan dua jari ke atas meja.
"Ma!" Ollie tiga jari.
"Ma." Moona lima jari.
"Nam!" Dan Iofi enam jari.
Ollie, Risu dan Moona ngeliatin Iofi.
"Habis lima, kan, enam. Nggak salah dong," Iofi membela diri.
"Kamu ngerti main, nggak, sih?" tanya Risu.
Moona menambahkan. "Serius, Yop. Mau aku seriusin, nggak?"
Ollie pun menggambreng tangannya. "Ulang, deh. A B C ada liiiii...ma!" Diletakkannya lima jari.
"Ma!" Risu tiga jari.
"Ma." Dan Moona nggak ada jari. Udah nggak mood kayaknya.
Iofi tiba-tiba membalik meja. "Apaan, sih?! Nih permainan gaje. Mana ada 'A B C ada lima?' Dimana-mana A B C itu hurufnya dua enam. A sampai Z. Pembodohan. Jangan mau main ginian!"
Tanpa kata, Risu dan Moona mengangguk.
Ollie meneguk ludah. Merasa ada yang nggak beres.
Iofi pun dibopong, lalu dilempar ke luar jendela.
"TOLOOONG!!!" jeritnya.
Ollie geleng-geleng melihat senpai-nya yang kini tengah tersangkut di tiang listrik. "Punya senpai gini amat."
-fin-
a/n
art: www.pixiv.net/en/artworks/92559295
3 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU - hololive fanfictions [Complete]
FanficKumpulan fanfic Hololive dari berbagai genre dan gaya penulisan hanya untukmu. *** Disclaimer: Hololive adalah agensi VTuber (Virtual Youtuber) yang kini telah memiliki empat cabang yaitu hololive JP, hololive ID, hololive EN, hololive DEV_IS. Semua...