23. Teman Kok Gitu

43.6K 4.6K 268
                                    

Bila ada typo mohon dimaklumi yaaa

Merasa bosan terus berada dalam kamar sepulang sekolah membuat Gema menjadi seperti cacing kepanasan. Mau jalan bareng Arka, tapi anaknya lagi sakit mau bareng Reno, Gema malas lihat wajah anak itu.

Tapi hanya mereka berdua sahabat terbaiknya, tidak ada yang lagi. Gema kudu ottoke?!

Gema melihat jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan angka pukul 7 p.m. Sudah hampir 6 jam dirinya hanya berbaring malas di atas kasur tanpa tahu mau melakukan apa.

"Aaaaakh, bosan banget,njing!" Teriak Gema dalam kamarnya. Tenang saja, abang dan kedua orang tuanya sedang keluar jadi Gema tidak perlu khawatir kena omel.

Gema terlentang dan menatap langit langit kamarnya lama hingga sebuah ide tercetus dalam otaknya. Dengan gerakan gesit Gema meraih ponselnya dan mendial nomor seseorang.

"Ngapain lo telpon gue,njing?!" Tanya orang yang Gema telpon.

"Heh, lo lagi hamil tapi omongan lo kayak begitu! Sopan gak gue tanya?" Jawab Gema elus dada dengan ucapan kasar Arka.

Ya, yang Gema hubungi adalah Arka. Mau tanya sekali lagi itu anak mau jalan bareng apa gak. Mungkin mereka bisa ke bioskop atau belanja.

"Sopan aja kok, lo ngapain telpon gue?"

"Gue mualafin juga lo, btw lo mau gak jalan bareng?"

"Gak, gue capek"

"Lo habis ngapain,sih? Emang capek banget gitu?" Tanya Gema dengan nada sebalnya. Tumbenan sekali Arka bilang capek kalau diajak jalan. Biasa nya juga langsung gas.

Tidak tahu saja Gema jika sahabat kecilnya itu semalam digempur habis habisan oleh suaminya. Sampai harus izin tidak masuk sekolah karena tidak bisa berjalan dengan baik.

"Habis bikin anak gue sama Gavin, capek banget sampai gak bisa jalan" Ucap Arka frontal dan membuat Gema jadi salah tingkah. Haruskah anak itu sejujur ini padanya?

"Ka, lo semenjak hamil mulut lo ngeri banget. Lagian kalian juga udah mau punya anak, masih aja buat anak"

"Iri lo sama gue? Minta sama Reno sana biar lo rasain gak bisa jalan habis ditusuk itu gimana" ucap Arka tertawa. Seru juga menggoda teman nya yang bodoh satu ini.

"Jangan bahas tuh bocah sama gue deh,Ka. Malas banget gue" ucap Gema yang memang malas membahas Reno.

Disekolah saja ia menghindar untuk berbicara lama dengan pria itu. Si Arka malah bahas.

"Gaya lo malas, bilang aja lo suka sama dia makanya ngehindar. Iya,kan?!"

"Gak ya! Mana mungkin gue suka dia, gue juga punya gebetan kali" ujar Gema dengan yakin bahwa ia tidak akan pernah menyukai sahabat nya sendiri. Terlebih lagi itu Reno.

"Gue gak nanya lo punya gebetan atau gak" Gema mencebik mendengar ucapan teman nya itu.

"Udah dulu ya,Gem. Gavin udah pulang ,bye"

*Tut

Gema menatap hp nya murung Arka menutup telponnya sepihak. Sekarang, Arka sudah punya kesibukannya sendiri dan tidak bisa untuk Gema larang. Berbeda dengan nya yang masih bebas untuk melakukan apapun yang ia mau.

"Ya Tuhaaann, hamba mu ini bosan!"

"Bosan gimana?"

"EH ANJING!" Gema berteriak karena terkejut dengan suara Reno yang tiba tiba hadir dalam kamarnya.

NIKAH MUDA [ TERBIT ]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang