28. Pancake Time~~

33.8K 4.5K 242
                                    

Eh, gak usah sok kenal ya nyuruh Lua update cepat tapi gak vote rutin sama follow akun Lua, sorry kita gak kenal

Karena telah mengumpul niat dengan sangat baik, Arka mulai mencari bahan bahan yang ia perlukan untuk membuat pancake. Cukup lama ia mencari bahan, karena Arka sangat jarang berada di dapur dan tidak tahu menahu dengan pasti dimana bahan kue diletakkan.

Begitu sulit untuk Arka mencari bahan yang ia perlukan di antara banyak nya lemari lemari kecil diatas pantry,seperti nya Arka meminta bantuan.

"Mbak Ayu?" Panggil Arka pada orang yang sangat akan membantu nya.

"Mbak Ayu, Yuhuu!" Panggil Arka lagi karena Mbak Ayu tidak menyahuti di panggilan pertama.

"Mbak Ayu ke mana sih, dipanggil kok gak nyahut" tanya Arka entah pada siapa.

Pada pilihan terakhir, Arka berjalan menuju belakang rumah siapa tahu ia bisa mendapatkan Mbak Ayu di sana. Sambil bersenandung merdu, Arka membuka pintu yang menuju ke halaman belakang rumah nya. Tapi disana hanya ada tukang kebun yang sedang memotong beberapa rumput yang menjalar.

"Pak, lihat mbak Ayu tidak?" Tanya Arka pada pelayan yang sudah terlihat berumur tua tersebut.

Sang tukang kebun berhenti kegiatan memotong rumputnya dan menjawab dengan sopan pertanyaan dari istri majikan nya.
"Maaf tuan muda, saya dengar tadi Ayu lagi keluar"

"Kemana?" Tanya Arka lagi. Ia juga heran tumbenan mbak Ayu keluar jam segini, mau dikira belanja, kemarin mereka sudah belanja bulanan.

Jadi apa gerangan alasan yang membuat Mbak Ayu keluar di jam segini.

"Wah, saya kurang tahu tuan" Jawab tukang kebun.

Arka hanya mengangguk pelan lalu berjalan kembali ke dalam rumah.
"Ooh yaudah bapak lanjut kerja aja" ujarnya.

"Iya tuan muda"

Arka memelas sedih, ia padahal sudah mengumpulkan niat untuk memasak. Tapi orang yang bisa membantunya malah tidak ada. Arka malas untuk mencari satu persatu bahan di dalam lemari, ia mau nya semua bahan yang ia butuhkan tersedia.

Di dalam rumah, Arka berpapasan dengan seorang pelayan yang juga ia ketahui sering berada di dapur. Mungkin saja pelayan ini mengetahui tata letak bahan untuk membuat kue. Lebih baik Arka segera bertanya dan meminta bantuan pelayan nya.

Ada kiasan malu bertanya sesat dijalan. Jadi Arka harus bertanya biar tidak sesat cari bahannya.

"Mbak, bisa bantu saya cari bahan buat bikin kue,gak?" Tanya Arka dengan nada yang masih sopan.

Iya masih sopan. Kalian tahu kenapa? Karena pelayan ini lah yang sering memberikan Arka tatapan sinis, kalian ingat kan waktu Arka berpapasan dengan pelayan ini ditangga. Hingga saat ini mereka tidak memiliki hubungan yang baik. Arka juga tidak peduli dengan pelayan nya yang sedikit kurang sadar diri ini. Pelayan macam apa yang tidak sopan dengan majikannya.

Sebenarnya Arka malas untuk bertanya pada nya tapi mau bagaimana lagi, yang dia lihat saat ini hanya pelayan nya ini. Dan Arka sudah keburu pengen buat pancake nya.

"Maaf, saya sedang membersihkan ruang di atas" Jawab pelayan itu dengan wajah yang datar.

Ingin sekali Arka menepuk pipi nya saking kesalnya.

"Yaudah kasih tahu saya aja, dimana letak bahan buat bikin kue?" Ujar Arka.

Pelayan tersebut berdecak kecil sebelum menjawab Arka.
"Anda hanya perlu mencari nya di lemari yang ada di dapur,Tuan muda" jawabnya.

NIKAH MUDA [ TERBIT ]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang