15. Para Bulol

46.3K 5.1K 680
                                    


Sepulang sekolah Arka tidak langsung pulang ke rumah melainkan singgah ke suatu tempat. Ia berniat membeli beberapa cemilan manis. Arka sedang butuh hiburan karena Gavin bilang akan pulang kemarin waktu hari minggu. Tapi sampai selasa Arka tunggu si suami belum pulang-pulang juga.

Tidak tahu apa kalau Arka sudah sangat merindukannya. Ternyata di tinggal selama sebulan lebih itu sangat tidak enak,  tinggal dirumah besar sendirian, sarapan makan siang makan malam sendirian, dan tidur juga sendirian.

Maka karena itu lah Arka menyenangkan dirinya ke sebuah toko dessert. Dirinya membeli cup cake, brownies, macaron, hingga kue tart. Bagaimana cara Arka untuk menghabiskan semua nya nanti?

Ia bahkan tidak meminta izin ke Gavin terlebih dahulu. Tapi kalian tidak perlu khawatir, Arka diantar Pak Tono kok karena ia dari sekolah dan langsung ke toko dessert nya.

Merasa yang ia mau telah terbeli semua langsung saja Arka menyuruh Pak Tono untuk membawakan beberapa kotak ke dalam mobil sedangkan dirinya telah duduk anteng di jok penumpang.

"Tuan muda membeli semua ini untuk tuan makan sendiri?" Tanya Pak Tono setelah berada di kemudi nya.

"Iya, Aku lagi pengen aja. Lagian bos Pak Tono bikin kesal janji nya pulang minggu eh sampai hari ini gak kelihatan batang hidung nya"

"Baiklah jika itu kemauan Tuan, mungkin saja Tuan Besar mengalami pekerjaan mendadak. Tuan Arka tidak perlu kesal hal seperti ini kadang terjadi pada seorang pengusaha"

Arka hanya mendengus dengan ucapan Pak Tono. Masa bodo dengan pekerjaan mendadak, setidaknya jangan janji mana Arka sudah senang banget hari itu berharap Gavin pulang. Eh, yang ditunggu sampai tengah malam tidak juga muncul.

Bagaimana mana Arka tidak kesal coba?!

Selama perjalanan menuju rumah Arka tidak mengeluarkan sepatah kata apapun lagi. Mood nya hilang seketika, ia kesal karena Pak Tono malah membela Gavin. Arka tidak suka.

Tiba di garasi Arka bergegas turun dan lagi lagi Arka menyuruh Pak Tono untuk membawa kotak kue nya yang berjumlah 6 kotak tersebut. Arka akan pesta dessert siang ini dan tidak ada yang bisa melarang nya.

"Arka pulang!" Seru nya memasuki pintu utama.

"Kenapa baru pulang kamu, Arka?!"

Tunggu suara itu? Bukankah itu suara Gavin? Apa pria itu sudah pulang? Lalu, kenapa tidak menghubungi Arka jika sudah pulang.

Arka mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan Gavin dan ternyata pria itu sedang duduk di sofa tempat biasa dirinya bermain ps atau sekedar nonton kartun.

Tidak mengulur waktu lama, remaja kecil itu bergegas menghampiri Gavin dan memeluk tubuh yang lebih besar dari tubuhnya. Persetan jika Gavin menganggap nya aneh karena sudah asal main peluk yang penting keinginan nya tersalurkan.

"Harus nya kamu sudah ada dirumah jam segini, dari mana saja kamu Arka?" Tanya Gavin dengan suara tegasnya. Seperti nya pria ini sedang kesal.

Arka melepas pelukannya dan malah menatap Gavin kesal.

"Kenapa baru pulang lo?! Katanya mau pulang 2 hari lalu, kenapa baru muncul?!" Si Arka malah nanya balik, mana pakai nada nyolot lagi.

"Saya ada urusan mendadak yang harus saya urus. Apa serindu itu kamu sama saya?"

"Dih, pede gila lo gue cuma gak suka ya orang gak nepatin janji"

"Tuan muda saya harus meletakkan di mana kotak kotak ini?" Gavin mengernyit melihat banyak nya kotak kue yang Pak Tono bawa ditangannya bahkan mbak Ayu ikut membantu.

NIKAH MUDA [ TERBIT ]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang