***
Waktu berjalan begitu cepat. Eca Dominica, perempuan yang saat ini duduk berkutat dengan tugasnya bahkan hampir tak menyadari, bahwa sudah hampir dua bulan ia tinggal di Rumah sakit yang artinya Richard sudah koma dua bulan lamanya.
"Siapa sih yang nahan kamu di sana?"
Sekarang ia menegakan punggungnya. Memandang Richard sendu. Ia mengalihkan pandangan ke buku kimia di depannya lagi. Mengeluh panjang dan lanjut mengerjakan pr.
Banyak yang berubah belakangan ini. Danil sering berkunjung bersama Rina dan Cery. Rina putus dengan Galih semenjak mereka pulang dari Bali. Bisa di bilang, Danil dan Rina sekarang dekat. Eca turut mendukung hal itu.
Saat Eca sampai di nomor terakhir, hari mulai gelap. Ia menghabiskan sebotol minuman yang baru ia ambil di kulkas mini, berjarak satu meter dari jendela. Ia lalu mengemas buku-bukunya masuk ke dalam tas.
Eca seperti tinggal di Rumah sakit. Lenry mengosongkan satu kamar untuknya namun ia lebih memilih tidur satu ruangan dengan Richard. Lagipula ruangan itu memiliki vasilitas yang sangat lengkap. Jadi Eca pikir buat apa bolak-balik lagi dari rumah.
Alhasil, Lenry menyiapkan satu buah kasur lagi. Serta beberapa perlengkapan lain karena memang ruangan itu cukup luas. Meskipun begitu kasur itu tak pernah Eca pakai.
Eca masuk ke kamar mandi lalu membersihkan badannya juga keramas. Ia lupa hampir satu minggu tidak berkeramas. Bayangkan saja, betapa lepek rambutnya sekarang.
Saat ia mendengar suara Ayah-nya di luar kamar mandi, Eca memakai piyama tidur berwarna abu-abu lalu keluar.
***
Koridor sekolah yang awalnya sepi, kini terisi sesak para murid yang berjejer keluar . Di tengah kerumunan Eca, Rina dan Cery terlihat di sana.
Kini mereka sedang berjalan menyusuri lapangan basket sambil berdebat di rumah mana yang akan menjadi tempat paling pas untuk mengerjakan tugas.
"Berarti fiks ni ya, kerjanya di lu, Rin?" Putus Cery dan Rina mendengus. "Iya-iya bawel"
Mereka mendapat tugas dan mereka satu kelompok. Sebenarnya empat orang namun karena Eca duduk sendiri maka khusus kelompok mereka cuman tiga orang saja.
Eca berhenti ketika ponsel nya bergetar di saku rok. Ia lantas merogoh tangannya masuk. Rina dan Cery juga ikut berhenti seraya memperhatikan nya.
"Hallo Ma?"
......
"Masih di sekolah, ini lagi mau pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Brother Richard (End)
RomanceWarning 21+ ⚠ Setiap konten sensitif pada cerita ini tidak di sensor! Bijaklah dalam memilih bacaan! Eca Dominica, seorang gadis cantik jelita yang tinggal bersama ayahnya, Lenry Dominica. Seorang yang dengan baik dikenal sebagai pembisnis kaya ray...